free hit counter code Gubernur Ridwan Kamil Dorong Masjid Kembangkan Kencleng Digital - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Gubernur Ridwan Kamil Dorong Masjid Kembangkan Kencleng Digital
(humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri acara Rakerwil Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar di Hotel Sakto, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021).

Gubernur Ridwan Kamil Dorong Masjid Kembangkan Kencleng Digital

  • Sabtu, 27 November 2021 | 16:38:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong pengurus masjid mengaplikasikan ‘kencleng digital’ agar infak dan sedekah jemaah semakin besar untuk kesejahteraan masyarakat. 

 

Menurut Gubernur, transformasi digital perlu untuk merespons disrupsi revolusi industri 4.0 yang kini sedang terjadi di Indonesia. Pada era revolusi industri 4.0 ini seluruh aktivitas dilakukan dengan menggunakan digital termasuk dalam bersedekah dan berdakwah.

 

"Dakwah agama islam itu di mana-mana subtansinya tidak berubah dari sejak zaman Rasul. Yang membedakan caranya. Sekarang caranya sudah serba digital maka dengan digital," ujar Ridwan Kamil dalam acara  Rakerwil Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar di Hotel Sakto, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021).

 

Dalam realisasinya, kata Emil dakwah secara digital bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya saja dalam hal berifak di kotak-kotak amal yang ada di masjid.

 

Dengan berpindah ke digital maka, infak di masjid-masjid sudah bisa menggunakan handphone saja atau metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Caranya, jemaah masjid cukup melakukan scan ke QR Code yang tersedia di masjid tersebut.

 

"Karena banyak orang-orang yang jarang bawa uang seperti saya tapi ada uangnya di handphone sehingga ngasihnya bisa besar. Itu jumlahnya besar sekali," kata Kang Emil.

 

Khusus untuk 'kencleng' digital ini, Ridwan Kamil ingin agar seluruh masjid yang berada di DMI Jabar 100 persen menggunakan metode tersebut. Karena dengan adanya 'kencleng' digital ini, uang infaq yang didapatkan akan jauh lebih besar.

 

"Ngencleng dulu manual, sekarang dengan ngencleng digital bisa 5-10 kali lipat. Jadi saya titip masjid-masjid di bawah DMI Jawa Barat sudah harus seratus persen ngencleng digital QRIS," kata Emil.

 

Selain 'kencleng' digital, Emil juga mendorong ceramah dengan menggunakan digital. Misalnya seorang penceramah yang menyampaikan dakwahnya untuk diunggah di platform Youtube.

 

"Kalau ada kyai ceramah ke seribu orang itu bagus, tapi lebih bagus lagi ceramahnya dengarkan oleh sejuta orang yang mayoritas tidak hadir tapi lihat di youtubenya. Itulah revolusi digital di Jawa Barat," jelasnya. (*)

jn

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh

Editorial



    sponsored links