free hit counter code Komitmen Majukan Desa, Pemprov Jabar Dukung Pendanaan BPD - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Komitmen Majukan Desa, Pemprov Jabar Dukung Pendanaan BPD
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

    Komitmen Majukan Desa, Pemprov Jabar Dukung Pendanaan BPD

    • Kamis, 25 November 2021 | 16:24:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar berkomitmen memajukan desa. Salah satunya dengan memberikan dukungan pendanaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

     

    Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

     

    “Kami satu-satunya provinsi yang memberikan bantuan keuangan ke BPD melalui bantuan keuangan Provinsi ke seluruh desa di Jawa Barat, karena saya mencintai desa. Makanya, satu-satunya provinsi yang memberi keuangan tiap tahun ke BPD adalah Provinsi Jawa Barat," kata Emil.

     

    Emil pun akan memperjuangkan kesejahteraan BPD agar masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga setiap tahunnya ada anggaran khusus yang terstruktur untuk BPD. "Saya akan memperjuangkan kesejahteraan BPD di APBN menyampaikan aspirasi bapak/ibu semua kepada Mendagri agar ada anggaran APBN secara resmi, secara terstruktur untuk BPD," ucapnya.

     

    Selain itu, Pemprov Jabar juga memiliki program Desa Digital. Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

     

    Nantinya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.

     

    Apalagi saat ini, ada 2 disrupsi, yakni akibat Covid-19 dan revolusi Industri 4.0. Untuk melewati dua 2 tersebut, penguasaan teknologi digital sangat penting. "Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan," tutur Emil.

     

    Saat ini, para petambak ikan di Jabar sudah bisa memberi makan ikan dengan menggunakan gawai. Efeknya, para petambak bisa memanen ikannya hingga tiga sampai empat kali dalam setahun.  "Jangan heran di Jawa Barat sekarang memberi makan ikan pakai handphone. Itu adalah revolusi di Jawa Barat. Dulu memberi makan ikan pakai tangan, kalau hujan berhenti," kata Emil. (*)

    Oleh: JuaraNews / jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links