free hit counter code Ridwan Kamil Imbau Kepala Daerah di Jabar Siaga Satu Hadapi Musim Hujan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


    Ridwan Kamil Imbau Kepala Daerah di Jabar Siaga Satu Hadapi Musim Hujan
    Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

    Ridwan Kamil Imbau Kepala Daerah di Jabar Siaga Satu Hadapi Musim Hujan

    • Rabu, 10 November 2021 | 14:54:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - 

    Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau kepala daerah dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jabar untuk siaga satu menghadapi musim hujan. Hal itu dilakukan agar seluruh daerah meningkatkan kesiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan.


    "Saya sudah mengimbau kepala daerah bupati wali kota, kepala BPBD siaga satu di musim penghujan ini," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Rabu (10/11/2021).


    Emil melaporkan, musim hujan diperkirakan akan berlangsung sampai awal 2022. Menurutnya, ada dua potensi bencana saat musim hujan, yakni banjir dan tanah longsor.


    “Ini musim penghujan sampai Februari-Maret, musim penghujan itu biasanya mengakibatkan dua potensi kebencanaan, satu banjir yang sering kita lihat, kedua adalah longsor biasanya di daerah yang miring,” ucapnya.


    Emil pun mengimbau masyarakat Jabar agar menjaga kebersihan saluran air termasuk selokan yang berada di lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah sembarangan.


    “Untuk banjir saya mengimbau masyarakat, karena sebagian dari potensi banjir datang dari sampah yang bikin mampet di gorong-gorong di saluran oleh sampah, mari kita jaga kebersihan, kurangi potensi banjir dengan kitanya disiplin,” katanya.


    Emil menuturkan, pemerintah terus berupaya mengurangi potensi banjir dengan membangun infrastruktur pengendali banjir. Salah satunya adalah Kolam Retensi Andir yang rencana akan selesai pada dua bulan ke depan.


    “Pemerintah terus mengupayakan pengurangan-pengurangan bencana termasuk dua bulan lagi selesai danau (kolam) retensi di Andir untuk melengkapi Danau (Kolam) Retensi Cieunteung dalam mengatasi potensi banjir di Citarum,” ucapnya.


    Dengan adanya infrastruktur pengendali banjir, kata Emil, fenomena bencana alam akan berangsur berkurang jika musim penghujan tiba.


    “Jadi masih ada (banjir), tapi media boleh bandingkan volumenya sudah berkurang tidak berlama-lama seperti dulu. Tetapi, kita tidak boleh takabur bagaimanapun itu fenomena alam. Tapi ikhtiar dari kami adalah melakukan pengurangan dengan apapun program dan metode untuk mengatasi kebencanaan,” katanya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia
    1.395 Keluarga di Jabar Sudah Akses PPKS
    Kereta Feeder Segera Disiapkan di Tegalluar
    Kemendikbudristek Dorong Penuntasan Buta Aksara
    Dana Inpassing Guru Madrasah Segera Turun

    Editorial



      sponsored links