Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
- 19 Desember 2024 | 09:04:00 WIB
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Bandung - Kepala PPSDM Geominerba Bambang Utoro secara resmi menutup Diklat Pengembangan UMKM di kawasan UGGp Gunung Sewu, di Pendopo Mojo Arum, Desa Jarum, Klaten, Jumat (29/10/2021).
Setelah menutup Diklat, Bambang Utoro bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Klaten, Ny Endang Yoga Hardaya; dan Ketua Tim Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wira Usaha Baru Uci Zulfikri; beserta pengajar berkeliling melihat pameran hasil karya para peserta Diklat, berupa batik kayu dengan pewarna alami, dan anyaman.
Bambang Utoro mengungkapkan, Diklat Pengembangan UMKM di kawasan Geopark yang digelar selama 5 hari (25-29 Oktober 2021) tersebut merupakan upaya kerja sama antara pengurus Dekranas dengan PPSDM Geominerba Kementerian ESDM dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, khususnya para pelaku UMKM industri kreatif yang terdapat di sekitar kawasan geopark.
Diklat Pengembangan UMKM di Kawasan Geopark ini mengambil tema pewarnaan dengan material alami pada bahan batik, kayu dan anyaman. Yang mana telah disampaikan oleh narasumber yang kompeten dalam pengembangan seni kria dan telah memasarkan produknya, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.
Dalam diklat tersebut diisi dengan sharing ilmu tentang market, tantangan, dan tren pasar. Para peserta juga melakukan praktik dan eksperimen media dan bahan pewarnaan alam. Terakhir disampaikan materi terkait pengembangan pasar dan tren terkini. Selain materi inti terkait pewarnaan alami, peserta juga diberi bekal pengetahuan tentang aspek geopark Gunung Sewu. Di hari terakhir, Jumat (29/10/2021), para peserta menampilkan seluruh hasil karyanya.
Bambang Utoro berharap Diklat Pengembangan UMKM di kawasan Geopark yang digelar PSDM Geominerba di Desa Jarum, ke depannya bisa meningkatkan variasi produknya. Tidak terbatas pada batik wastra, tetapi material lainnya yang terdapat di sekitar kawasan UNESCO Global Geopark Gunung Sewu.
"Semoga dengan Diklat ini, produk-produk dari teman-teman pengajin semakin bervariatif, berkualitas, kapasitasnya produksinya meningkat serta jangkauan pemasarannya semakin luas. Baik dari wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara, baik dipasarkan secara langsung (offline) maupun secara online," ujar Bambang Utoro. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
0 KomentarPEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Selengkapnya..
USAI mendapat penolakan dari warga sekitar, pembangunan hotel Fox di Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi dihentikan Selengkapnya..
BEY Machmudin bersama tiga menteri meluncurkan program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jabar menggelar Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) Tingkat Madya Batch Kedua Selengkapnya..
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin bangsa.
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada 2026.