Unpar Bandung Diteror Bom Lewat Surat Kaleng JAD
- 15 November 2024 | 11:08:00 WIB
UNIVERSITAS Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, mendapatkan ancaman teror lewat surat kaleng.
UNIVERSITAS Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, mendapatkan ancaman teror lewat surat kaleng.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bekasi -- Simpul mahasiswa Kampus Pelita Bangsa Cikarang, Kabupaten Bekasi bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan elemen ormas lain seperti Aliansi Pendidikan Gratis dan Cikarang Melamun berunjuk rasa di didepan Mapolres di Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Senin (26/8/2024) sore.
Mereka melakukan aksi demo secara damai dan membagikan agitasi di lampu merah di Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Turut bergabung dari kampus Pelita Bangsa Cikarang, Bekasi di antaranya Fakultas Hukum Universitas Pelita Bangsa Cikarang, HUMATIF Kampus Pelita Bangsa, HKTI Kampus Pelita Bangsa BEM Fakultas Teknik Pelita Bangsa, BEM Ekonomi Bisnis Pelita Bangsa, HMI Komisariat Pelita Bangsa dan GMNI Komisariat Kampus Pelita Bangsa.
Pada orasinya mahasiswa meminta pihak Kepolisian menghentikan aksi represif terhadap para pendemo Penolakan UU Pilkada kemarin. Yang berasal dari unsur mahasiswa, pelajar dan buruh di depan DPR RI Jakarta beberapa kemarin dan menuntut agar kawan kawan mereka semua segera dibebaskan.
Para pendemo juga menyatakan bahwa aksi demo kemarin, pemicunya adalah sikap ngotot Badan Legislatif DPR RI yang memancing emosi mahasiswa dan masyarakat luas. Dengan mencoba mengakali keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024;
Pada agitasi yang dibagikan para mahasiswa kepada para pengguna laku lintas, Aliansi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Bekasi juga menyampaikan 12 tuntutan Nasional dan Daerah, yaitu (1). DPR RI harus mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024; (2). DPR RI dan Pemerintah Pusat harus menjaga integritas demokrasi dan konstitusi; (3).Hentikan segala bentuk tindakan represif terhadap massa aksi yang sedang memperjuangkan hak-hak mereka; (4). Mendesak adanya investigasi independen terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan menuntut pertanggungjawaban yang tegas terhadap pelaku kekerasan;
(5).Cabut UU Cipta Kerja & PP Turunannya; (6).Pemerintah Kabupaten Bekasi harus segera membangun Gedung PHI (Pengadilan Hubungan Industrial); (7). Penghapusan outsourcing dan penolakan terhadap upah murah; (8).Pemerintah Kabupaten Bekasi harus segera menerbitkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang pendidikan gratis di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA); (9).Mengevaluasi seluruh Komite Sekolah jenjang SMA di Kabupaten Bekasi yang masih menerapkan praktik pungutan berkedok sumbangan; (10). Memperkuat kebijakan lingkungan dan memastikan bahwa seluruh perusahaan di Kabupaten Bekasi bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan; (11). Memperluas jaringan transportasi umum yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat dan ramah perempuan; dan (12).Hentikan perampasan tanah yang merusak ruang hidup rakyat.
Pada aksi demo mahasiswa dan buruh sore ini selesai pukul 18.00wib dengan aman kondusif. (pra/*)
ude
0 KomentarDUKUNGAN terus mengalir kali ini datang dari kasepuhan kranggan bagi calon wali kota Bekasi Tri Selengkapnya..
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Selengkapnya..
PENGURUS MWC NU adakan Tour Religi ke Makan Ulama Banten Syech Maulana Selengkapnya..
LEMBAGA Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi Selengkapnya..
Aksi demo Universitas Pertiwi Bekasi didepan kantor Dinas Pendidikan Kota menuding adanya dugaan korupsi pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rabu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENGURUS MWC NU adakan Tour Religi ke Makan Ulama Banten Syech Maulana Hasanudin.
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melaksanakan kegiatan kaderisasi formal MAPABA.