Jamu Indonesia, China Kembali Diperkuat 3 Pilarnya
- 13 Oktober 2024 | 01:09:00 WIB
TIMNAS China bakal menjamu Indonesia, dengan kekuatan penuh pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia, Selasa (15/10/2024) nanti.
TIMNAS China bakal menjamu Indonesia, dengan kekuatan penuh pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia, Selasa (15/10/2024) nanti.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bekasi -- Simpul mahasiswa Kampus Pelita Bangsa Cikarang, Kabupaten Bekasi bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan elemen ormas lain seperti Aliansi Pendidikan Gratis dan Cikarang Melamun berunjuk rasa di didepan Mapolres di Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Senin (26/8/2024) sore.
Mereka melakukan aksi demo secara damai dan membagikan agitasi di lampu merah di Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Turut bergabung dari kampus Pelita Bangsa Cikarang, Bekasi di antaranya Fakultas Hukum Universitas Pelita Bangsa Cikarang, HUMATIF Kampus Pelita Bangsa, HKTI Kampus Pelita Bangsa BEM Fakultas Teknik Pelita Bangsa, BEM Ekonomi Bisnis Pelita Bangsa, HMI Komisariat Pelita Bangsa dan GMNI Komisariat Kampus Pelita Bangsa.
Pada orasinya mahasiswa meminta pihak Kepolisian menghentikan aksi represif terhadap para pendemo Penolakan UU Pilkada kemarin. Yang berasal dari unsur mahasiswa, pelajar dan buruh di depan DPR RI Jakarta beberapa kemarin dan menuntut agar kawan kawan mereka semua segera dibebaskan.
Para pendemo juga menyatakan bahwa aksi demo kemarin, pemicunya adalah sikap ngotot Badan Legislatif DPR RI yang memancing emosi mahasiswa dan masyarakat luas. Dengan mencoba mengakali keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024;
Pada agitasi yang dibagikan para mahasiswa kepada para pengguna laku lintas, Aliansi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Bekasi juga menyampaikan 12 tuntutan Nasional dan Daerah, yaitu (1). DPR RI harus mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024; (2). DPR RI dan Pemerintah Pusat harus menjaga integritas demokrasi dan konstitusi; (3).Hentikan segala bentuk tindakan represif terhadap massa aksi yang sedang memperjuangkan hak-hak mereka; (4). Mendesak adanya investigasi independen terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan menuntut pertanggungjawaban yang tegas terhadap pelaku kekerasan;
(5).Cabut UU Cipta Kerja & PP Turunannya; (6).Pemerintah Kabupaten Bekasi harus segera membangun Gedung PHI (Pengadilan Hubungan Industrial); (7). Penghapusan outsourcing dan penolakan terhadap upah murah; (8).Pemerintah Kabupaten Bekasi harus segera menerbitkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang pendidikan gratis di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA); (9).Mengevaluasi seluruh Komite Sekolah jenjang SMA di Kabupaten Bekasi yang masih menerapkan praktik pungutan berkedok sumbangan; (10). Memperkuat kebijakan lingkungan dan memastikan bahwa seluruh perusahaan di Kabupaten Bekasi bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan; (11). Memperluas jaringan transportasi umum yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat dan ramah perempuan; dan (12).Hentikan perampasan tanah yang merusak ruang hidup rakyat.
Pada aksi demo mahasiswa dan buruh sore ini selesai pukul 18.00wib dengan aman kondusif. (pra/*)
ude
0 KomentarPETUGAS Damkar berhasil memandamkan api di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Selengkapnya..
SALAH seorang mahasiswa, lakukan laporan ke Bawaslu Kota Bekasi atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan di dalam Selengkapnya..
KAMPANYE di Rumah Ibadah terjadi lagi di perhelatan Pemilukada Kota Bekasi Selengkapnya..
LIMA pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 resmi dilantik. Selengkapnya..
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PETUGAS Damkar berhasil memandamkan api di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
BEREDAR secarik kertas dukungan berisi tanda tangan belasan orang yang mengatasnamakan Forum MUI Kecamatan Kota Bekasi terhadap salah satu Paslon.