Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyisihkan pendapatannya untuk membantu warga terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Oded menyumbang sebesar Rp50 juta untuk menjadi makanan siap saji. Makanan ini nantinya akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Donasi tersebut disalurkan melalui Bandung Economic Empowerment Center (BEEC). Selanjutnya, BEEC akan merangkul pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung untuk menyediakan makanannya.
Rencananya, pembagian makanan ini akan dimulai di Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan dan Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal pada Rabu (21/7/2021).
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk warga Bandung," kata Oded.
Oded berharap, langkah ini diikuti oleh masyarakat mampu di Kota Bandung untuk tergerak membantu sesama yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
"Mang Oded berharap langkah ini akan mendorong warga Bandung lainnya untuk turut membantu sesamanya. Ini bisa dimulai dari lingkungan terdekat, seperti tetangga," ucapnya.
Oded pun sangat mengapresiasi warga Kota Bandung yang telah bergotong royong dan saling membantu warga yang terhimpit kesulitan di masa pandemi Covid-19 ini.
Mulai dari pembagian makanan, obat-obatan, menyediakan tempat isolasi mandiri, hingga pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh sejumlah komunitas.
"Ini menunjukan warga Kota Bandung sangat guyub. Saya sangat berterima kasih atas hal itu. Dan sikap itu harus terus kita pelihara," imbau Oded.
Di luar itu, Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung telah menganggarkan dana sebesar Rp30 miliar. Anggaran tersebut sudah mulai tersalurkan ke warga terdampak Covid-19.
Bantuan ini akan diberikan kepada 60.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) akan menerima uang tunai sebesar Rp500.000 di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK).
Bansos disalurkan secara bertahap kepada mereka yang telah terdata di Dinas Sosial Kota Bandung.
Bantuan ini dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kota Bandung.
Sedangkan bantuan yang bersumber dari APBN yaitu berupa bantuan beras bagi 44.840 KPM yang terdata di PKH dan 63.617 yang terdata di BST. Masing-masing KPM akan mendapat 10 Kg beras.
Secara simbolis, Oded telah menyerahkan Bantuan Sosial PPKM Darurat 2021 bagi warga terdampak di Pendopo, Senin 19 Juli 2021.
(*)
bas
0 KomentarKADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Selengkapnya..
KPU Kota Bandung mulai sebarkan 3.851.277 surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pilkada Selengkapnya..
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Selengkapnya..
CALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu dan Dani Wirianata menilai membangun industri kreatif harus memberi ruang kepada Selengkapnya..
PARTAI Demokrat jalin silahturahmi bersama para Influencer Perkuat Sinergi dengan Generasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD