DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Terapi plasma konvalesen dinilai dapat meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19. Namun, penerapan terapi tersebut di Jawa Barat masih minim karena stok terbatas. Di tengah peningkatan kasus, para penyintas Covid-19 pun diajak mendonorkan plasmanya.
Untuk mendorong partisipasi penyintas Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menggagas gerakan donor plasma konvalesen dengan tajuk "Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan" di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).
Plasma konvalesen merupakan bagian darah yang mengandung antibodi penyintas Covid-19 dan hanya boleh digunakan untuk kondisi darurat sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien Covid-19.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana yang juga Ketua Panitia Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan mengatakan, permintaan transfusi plasma darah terus meningkat seiring peningkatan kasus Covid-19.
"Data menunjukkan efektivitas pengobatan transfusi plasma konvalesen cukup tinggi yakni hingga 60-90 persen," kata Dodit.
Antusiasme penyintas Covid-19 untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut tergolong tinggi. Pada hari pertama, sudah ada 22 orang yang mendaftar. Setelah dilakukan skrining, hanya 11 orang masuk tahap pengambilan sampel darah yang akan diuji terlebih dahulu oleh tim PMI Kota Bandung.
Berlandaskan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama dan menyelamatkan nyawa, gerakan tersebut diharapkan dapat memantik semua pihak untuk turut serta membantu memenuhi permintaan plasma konvalesen.
Sekretaris PMI Jabar Rudaha mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap gerakan itu dapat menggugah penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat untuk mendonorkan plasmanya.
“Kami dari PMI Jabar mengapresiasi kegiatan ini yang diinisiasi oleh Biro PemOtda, semoga terus berlanjut dan menggerakkan organisasi lain untuk melakukan hal yang sama," kata Ruhada.
“Saat ini daftar antrean untuk mendapatkan plasma darah di PMI Kota Bandung sudah 600, sangat tinggi permintaannya," imbuhnya. (*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.