free hit counter code Di Bawah Rintik Hujan, Suasana Haru Selimuti Peresmian Monumen Pahlawan COVID-19 Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Di Bawah Rintik Hujan, Suasana Haru Selimuti Peresmian Monumen Pahlawan COVID-19 Jabar

    Di Bawah Rintik Hujan, Suasana Haru Selimuti Peresmian Monumen Pahlawan COVID-19 Jabar

    • Minggu, 5 Desember 2021 | 06:14:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung – Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI K.H Ma'ruf Amin meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat di Jl. Japati, Kota Bandung, Sabtu (4/12/2021).

     

    "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat saya resmikan. Semoga Allah SWT memberikan inayah-nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan," kata Wapres.

     

    Dalam peresmian tersebut, Wapres RI bersama Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyempatkan diri meninjau monumen dan berbincang dengan keluarga pahlawan Covid-19. Perbincangan diselimuti suasana haru.

     

    Keluarga pahlawan Covid-19 mencurahkan kesedihannya setelah ditinggal orang terkasih dan terdekat. Suasana haru semakin terasa karena peresmian Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar berlangsung di bawah rintik hujan.

     

    Mata Wapres RI dan Kang Emil pun berkaca-kaca selama mendengarkan isi hati keluarga pahlawan Covid-19. Wapres RI dan Kang Emil coba menenangkan dengan mendoakan keluarga mereka yang gugur. 

     

    Wapres RI mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 adalah pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya.

     

    Karena itu, Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan, kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama para pejuang di garda depan yang rela lelah dan berpeluh demi keselamatan bangsa.

     

    "Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya para syuhada di seluruh Indonesia yang gugur karena Covid-19, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Esa. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengenang dan menghormati mereka," ucap Wapres RI.

     

    Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur akibat Covid-19. Termasuk di dalamnya adalah dokter, tenaga kesehatan, dan relawan, baik dari masyarakat umum maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar.

     

    Dalam perjalanannya, Jabar kehilangan sekitar 200-an putra-putri terbaik yang berjuang tanpa lelah menyelamatkan nyawa orang-orang. Selain itu, Jabar juga kehilangan 14.000-an masyarakat yang berpulang karena Covid-19.

     

    Atas dasar itu, Monumen Pahlawan Covid-19 didedikasikan sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang gugur. Para pahlawan Covid-19 ini rela berkorban agar generasi yang masih hidup saat ini memiliki masa depan.

     

    "Mereka berpulang agar kita tetap bisa menang, mereka luruh agar kita tetap bisa tumbuh, mereka gugur agar kita tetap bisa bertutur, mereka berkorban agar kita tetap punya masa depan," kata Emil.

     

    "Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat ini adalah mereka. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya," imbuhnya.

     

    Menurut Emil, para pahlawan Cocvid-19 rela bekerja melebihi waktu yang biasanya dan mengesampingkan kepentingan pribadinya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang gugur di taman bakti dan rela terluka di medan bukti.

     

    "Mereka setiap detik bekerja menyelamatkan nyawa, mereka setiap menit berikhtiar menyembuhkan sakitnya raga mereka, mereka setiap jam memberikan penghargaan bagi sesama, mereka setiap hari berpeluh kerja tanpa jeda," ucapnya.

     

    "Karenannya momen ini hadir sebagai rasa terima kasih kita kepada mereka. Kepada mereka yang pengorbanannya teramat mulia," tambahnya.

     

    Dengan adanya monumen pahlawan ini, jasa para tenaga kesehatan, dan relawan yang gugur akibat Covid-19 akan terus hidup di tengah masyarakat. Monumen tersebut diharapkan bisa menjadi simbol kekuatan masyarakat Jabar. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ratusan Ulama Kota Bekasi Siap Menangkan RIDHO
    Ini Susunan AKD DPRD Jabar Periode 2024-2029
    Bawaslu Kota Bekasi Lakukan Pengawasan Surat Suara
    Penyusunan APBD Jabar Harus Transparan
    LMP Tuding Ada Paslon Ngebet Pakai Baju Dinas

    Editorial



      sponsored links