free hit counter code Pembentukan Karakter Pancasila Di Sekolah Perlu dilakukan, Legislator: Untuk Wujudkan Generasi Emas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Pembentukan Karakter Pancasila Di Sekolah Perlu dilakukan, Legislator: Untuk Wujudkan Generasi Emas
Anggota Komisi I DPRD Jabar,. Toni Setiawan

Pembentukan Karakter Pancasila Di Sekolah Perlu dilakukan, Legislator: Untuk Wujudkan Generasi Emas

 

JuaraNews, Bandung - DPRD mendorong pendidik sebagai media transformasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik menggunakan cara baru saat mengajar mata pelajaran PPKn. Sebab, pembentukan karakteristik peserta didik saat ini harus menggunakan motode yang inovatif.


Anggota Komisi I DPRD Jabar, Toni Setiawan mengungkapkan, optimalisasi pendidikan tingkat menengah sangat penting untuk menyiapkan generasi-generasi yang akan datang. Pasalnya, Indonesia memiliki tujuan 'Indonesia Emas tahun 2045' sehingga para generasi penerus harus disiapkan sedari awal.


"Mereka (peserta didik) akan menjadi generasi penerus yang matang di tahun 2045," kata Toni belum lama ini.


Menurutnya, demi mewujudkan tujuan itu, terdapat beberapa hal yang harus dibenahi di antaranya sumber pendidikan melalui silabus dan motede pembelajaran Pancasila. Sebab, persoalannya yakni bagaimana buku pelajaran Pancasila yang awalnya berbentuk teks tetapi kini harus disampaikan oleh para pendidik dengan kalimat yang mudah dipahami oleh peserta didik.


"Mata pelajaran PPKn ini berbeda dengan mata pelajaran yang lain. PPKn harus memunculkan penghayatan untuk membentuk karakter peserta didik," tuturnya.

Oleh karena itu, menurut Toni, dibutuhkan langkah bersama agar PPKn tidak lagi menjadi mata pelajaran penunjang yang tidak penting. Pasalnya, terdapat perspektif jurusan kelas IPA lebih baik dibandingkan dengan IPS.

"Kami mendorong kepada pendidik untuk menjadi penutur naskah Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan aktivitas kekinian atau hal lain seperti, sosio drama, dan kegiatan luar ruangan," imbuhnya.

"Jadi tidak hanya kognitif saja yang diasah tetapi psikomotorik peserta didik juga dilibatkan untuk menumbuhkan pengahayatan budi pekerti yang karakter," lanjutnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar

Editorial



    sponsored links