free hit counter code Telemedicine Bisa Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Telemedicine Bisa Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan video conference dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia HE Lars Bo Larsen di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (10/6/2021).

    Telemedicine Bisa Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik rencana perusahaan asal Denmark, Novo Nordisk Indonesia, mengembangkan telemedicine untuk membantu tenaga kesehatan terkait pengelolaan penyakit diabetes melalui program Cities Changing Diabetes.


    Emil mengungkapkan, pengembangan telemedicine tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di Jabar.


    "Hadirnya teknologi telemedicine di masa pandemi Covid-19 sangat bermanfaat karena dapat mendeteksi lebih awal untuk mengurangi keterpaparan diabetes melalui strategi health care secara scientific," ujar Emil saat melakukan video conference dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia HE Lars Bo Larsen di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung, Kamis (10/6/2021).


    Menurut Emil, masyarakat Indonesia, terutama Jabar, sudah banyak mengakses telemedicine yang merupakan salah satu inovasi dalam bidang kesehatan. Ia berharap dengan adanya pengembangan telemedicine, kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat.


    “Saya berharap melalui kerja sama dengan duta Denmark ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan di beberapa rumah sakit dan membantu masyarakat Jabar yang berjumlah 50 juta jiwa ini,” katanya.


    Pemprov Jabar sendiri terus berupaya memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya dengan meningkatkan jumlah rasio dokter-pasien, dan memperkuat pusat kesehatan primer.


    “Semoga atas inisiatif ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan kerja sama ini lebih erat dan lebih baik lagi,” ucap Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links