Kemenangan atas Borneo Bekal Persib di Final Four
- 28 April 2024 | 03:24:00 WIB
FEBRI Haryadi menegaskan, perjuangan timnya belum selesai kendati sudah memastikan 1 tempat di Championship Series Liga 1 2023-2024 ini.
FEBRI Haryadi menegaskan, perjuangan timnya belum selesai kendati sudah memastikan 1 tempat di Championship Series Liga 1 2023-2024 ini.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Bandung - Masih ditemukanya masyarakat yang sulit mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes). Maka dari itu persoalan tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah.
Sebab, sangat jelas layanan kesehatan ini menjadi kewajiban negara untuk memfasilitasinya sesuai amanat yang tertuang dalam undang-undang dasar.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Fathi usai acara Bizalk Informasi Kesehatan Tentang Stroke di Mayapada, Kota Bandung, Senin (27/6/2023).
"Masih banyak masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan itu ataupun mengakses berbagai bantuan kesehatan dari pemerintah, seharusnya ini bisa lebih dipermudah agar manfaatnya dapat dirasakan," kata Fathi.
Dia menjelaskan, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa mengakses bantuan kesehatan yang telah disiapkan pemerintah seperti halnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Padahal tidak sedikit kondisi masyarakat yang sangat mendesak dan membutuhkan bantuan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
"Saya masih banyak menerima laporan untuk masalah itu, dan ini harus dibenahi agar kesehatan masyarakat terjamin," jelas Caleg DPR RI ini.
Hal senada diungkapkan, Wakil Bendahara DPD Demokrat Ramadaniya. Menurut dia, sebagai kebutuhan dasar terpenting bagi manusia, kesehatan menjadi sektor penting yang perlu diperhatikan bersama.
Tingginya biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik, dikatakan Ramadaniya menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya kesadaran akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Padahal kalau faskes nya sudah mendukung dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat saya yakin masyarakat pun akan lebih peduli terhadap kesehatannya, nah ini menjadi tanggung jawab kita bersama yang akan terus kami perjuangkan," ucap Caleg DPRD Jabar dapil Kota Bandung dan Cimahi ini.
Dia berharap kedepan fasilitas kesehatan yang tidak hanya murah namun juga berkualitas sangat baik bisa lebih mudah dirasakan masyarakat untuk kemajuan bangsa.
"Kesehatan itu sektor penting kalau masyarakatnya tidak sehat bagaimana aktivitas sehari hari yang menggerakan sektor lainnya bisa berjalan, maka dari itu ini harus diperhatikan secara serius untuk kemajuan masyarakat khususnya dan umumnya bangsa kita," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin (22/4/2024).