Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
- 22 November 2024 | 16:38:00 WIB
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pempov Jabar berencana meluncurkan program Petani milenial pada Maret ini. program yang memiliki solusi untuk mengurangi pengangguran di masa pandemi Covid-19.
Menanggapi itu, Komisi V DPRD Jabar Dadang Kurniawan mengatakan sebaiknya Pempov Jabar tidak memaksakan program tersebut. Meskipun Program pencetakan 5 ribu petani Milenial digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu disambut dengan baik ditengah masyarakat.
"Salah satu program Petani milenial itu disambut dengan baik ditengah masyarakat tetapi mungkin keluhannya masyarakat harus didengar juga," katanya, Sabtu (20/3/2021).
Dia mengatakan keluhan masyarakat itu berkaitan dengan tidak semua daerah mendapatkan program tersebut. selain itu produk yang akan ditanampun nantinya harus ditentukan oleh Pempov Jabar.
"Menurut pandangan saya pemerintah terlalu memaksakan. Harus di ingat juga kita tidak harus fokus pada satu daerah. Bicara petani milinial ini jangan terlalu dipaksakan dengan produk yang di inginkan oleh Pempov Jabar," ungkapnya.
Tak hanya itu, Dadung mengungkapkan bahwa di tengah produksi pertanian yang turun. Tapi daya serap pasar merendah itu diakui karena adanya keterbatasan pasar sehingga menyebabkan daya beli berkurang.
"Jadi pada saat ini yang pada akhirnya para petani seperti melempar dadu, tanaman baik, harga tidak baik," ungkapnya.
Oleh karena itu, sambung Dadung, peran pemerintah sangat penting untuk membantu para petani yang sedang dalam kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
"Ada sesuatu yang unik pada hari ini terhadap para petani, meskipun bukan komisi saya, tapi ini menyangkut ketenagakerjaan dan daya beli," jelasnya.
"Dalam upaya yang disebut masyarakat miskin baru dengan menggunakan hasil produk dengan hasil pertanian di daerah masing-masing," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).