JuaraNews, Bandung - Seluruh Anggota Fraksi Demokrat di DPRD Jabar dengan tegas menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Fraksi Demokrat yang berjumlah 11 Orang ini menilai KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara merupakan kegiatan abal-abal.

Sekertaris Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Zulkifly Chaniago mengatakan KLB yang memutuskan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum berstatus inkonstitusional.

Hal itu dikarenakan, KLB yang diinisiasi oleh mantan kader Demokrat tersebut dihadiri bukan pemegang hak suara yang sah, sehingga tidak sesuai dengan anggaran dasar/angggaran rumah tangga (AD/ART).

"Oleh karena itu seluruh anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat yang berjumlah 11 orang semuanya bertekad bulat menolak hasil keputusan kongres luar biasa," katanya, saat ditemui di Ruang Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (9/3/2020).

Dia mengatakan Fraksi Partai Demokat DPRD Jabar menegaskan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merupakan Ketua Umum yang sah hasil kongres V Partai Demokrat di Jakarta pada Maret 2020 lalu, serta kepengurusan partai telah disahkan oleh Kemenkum HAM.

"Seluruh anggota Fraksi baik itu di provinsi di kabupaten/kota di Jabar bahkan di Indonesia solid dibawah komando ketua umum bapak Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY," katanya.

Zulkifly menambahkan bahwa Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar siap untuk melawan apabila ada pihak-pihak yang menganggu partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Kami siap mempertaruhkan nyawa kami untuk beliau selama hayat masih di kandungan badan, kalau memang ada keputusan dari pemerintah yang menzolimi partai Demokrat kami siap garda paling terdepan," tandasnya. (*)

bas