free hit counter code Optimalkan Sektor Pertanian, Balai Mektan Kembangkan Traktor Multiguna - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Optimalkan Sektor Pertanian, Balai Mektan Kembangkan Traktor Multiguna
    (Abdul Basir) Kepala Seksi Pengembangan Alat Mesin Pertanian Balai Mektan Jabar Ahmad Hidayat STP mengoperasikan saat demo pengembangan inovasi traktor multiguna

    Optimalkan Sektor Pertanian, Balai Mektan Kembangkan Traktor Multiguna

     

    JuaraNews, Bandung - Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian (Balai Mektan) Provinsi Jawa Barat melakukan pengembangan traktor multiguna, hal itu untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian.


    Kepala Balai Mektan Jawa Barat Teguh Khasbudi mengatakan pengembangan traktor multiguna pada tahap awal telah berhasil mengembangkan mesin perontok padi yang dapat diintegrasikan pada struktur traktor roda 2 dan digerakkan oleh daya yang ditransmisikan dari engine diesel traktor.


    Menurutnya, mesin perontok padi dirancang dengan mekanisme kerja dan kapasitas atau kinerja yang serupa dengan mesin perontok padi pada umumnya dengan ukuran dan rancangan struktur yang disesuaikan agar dapat dipasangkan pada rangka traktor roda 2 layakya komponen implemen traktor.


    "Traktor roda dua dalam kegiatan pertanian umumnya dikenal dan dipergunakan hanya sebagai sarana pendukung proses pengolahan tanah sawah sebelum musim tanam," katanya, Teguh, di Balai Mekanisasi Pertanian di Kabupaten Cianjur, Selasa (2/1/2021).

     

    Dia mengungkapkan, mesin perontok secara umum lebih kecil daripada umumnya, namun dari sisi kinerja, perontok ini memiliki kapasitas perontokkan gabah yang kurang lebih sama dengan mesin perontok biasa yaitu pada kisaran 600 kg/jam.


    "Perontok padi pada inovasi traktor multiguna ini sudah diujicobakan di lahan pertanian pada 14 Oktober 2020 di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung," katanya.

     

     


    Dia menambahkan, pengembangan selanjutnya dari inovasi traktor multiguna ini diproyeksikan agar traktor dapat memenuhi fungsi lain dalam mendukung kegiatan pertanian, diantaranya pompa air, pencacah jerami (crusher), dan penggiling padi.


    "Terpenuhinya 3 fungsi lain yang diproyeksikan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan traktor roda 2 dalam kegiatan pertanian dan meningkatkan pemanfaat," tambahnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links