Ini Usulan Legislator Jabar Kurangi Dampak PPN 12%
- 22 Januari 2025 | 07:00:00 WIB
ANGGOTA Komisi II DPRD Jabar Saeful Bahri siap mengawal kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
ANGGOTA Komisi II DPRD Jabar Saeful Bahri siap mengawal kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Setelah sukses menggelar berbagai kegiatan di sepanjang tahun 2019-2020, panitia Kongres Sunda pada tahun 2021 ini akan kembali menggelar beberapa Sawala Maya Pra Kongres Sunda hingga ke titik puncaknya di Kongres Sunda.
“Ya kita akan melanjutkan ketiga Agenda Kongres Sunda ini pada 2021 dan itu berarti kita harus melakukan berbagai macam pengorganisasian karena kita optimis kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam rangka penanganan pandemi juga penanganan kondisi-kondisi situasi ekonomi akan mulai mendapatkan momentumnya di tahun 2021,” kata Ketua Panitia SC Kongres Sunda, Andri Kantaprawira di Bandung, Selasa (12/1/2021).
Dia menjelaskan, Panitia Kongres Sunda awal 2021 ini sedang mengupayakan untuk support termasuk kritik pada pemerintah berkaitan pandemi dan situasi ekonomi. Januari ini, lanjut Andri, rencananya akan digelar Sawala Maya pandangan para pakar terhadap situasi pandemi dan situasi ekonomi, mencari solusi terbaik untuk bangsa dan Negara ini.
“Pada tahun ini Sawala Maya (webinar) akan dimulai dengan Agenda 2 (Sunda, Sarakan jeung Nagara) dengan membawa tema Pandangan dan Masukan Kebijakan Pakar Terhadap Situasi Pandemi dan Ekonomi Indonesia Tahun 2021,” jelasnya.
Andri mengungkapkan, tema tersebut sengaja diambil karena bila pandemi tidak terkendali maka ekonomi tidak akan membaik, demikian juga bila semua berkait dengan ekonomi pembangunan serta bisnis tidak dilakukan secara rasional dan hati-hati untuk menangani pandemi dan mendorong ekonomi.
“Maka kebangkitan ekonomi nasional makin tak tentu arah alur waktunya,” ungkapnya.
Andri menyampaikan, di Agenda 2 (Sunda, Sarakan, jeung Nagara) panitia juga akan membahas soal postur APBD Jawa Barat, bagaimana kerangkanya dalam penyelamatan ekonomi Jawa Barat dan Nasional.
Sedang, ucap Andri, di Agenda 1 (Merumuskan Adeg-adeg dan Tangtungan Sunda atau Jatidiri Sunda) tentang Strategi kebudayaan merumuskan lahirnya Manusia Sunda Tangguh dan Unggul.
“Saya ingin Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat turut serta karena ini tanggung jawab mereka bukan tanggung jawab kita," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anak-anak di Indonesia yang belum menerima program Makan Bergizi Selengkapnya..
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anak-anak di Indonesia yang belum menerima program Makan Bergizi Gratis(MBG).
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.