free hit counter code Soal Mural Mirip Jokowi, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Soal Mural Mirip Jokowi, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Jabar
    bas Wakil Ketua DPRD Jabar, Inue Purwadewi Sundari

    Soal Mural Mirip Jokowi, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Jabar

    • Senin, 30 Agustus 2021 | 15:57:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menanggapi mural mirip presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat terpampang di Fly Over Pasteur Surapati (Pasupati) Kota Bandung.


    Pasalnya, Mural tentang, sosok pria mirip Jokowi Rabu 25 Agustus lalu tiba-tiba muncul di Fly Over (FO) Pasupati, namun malam harinya karya seni itu sudah dihapus petugas.


    Ineu mengatakan pemerintah saat ini sedang menangani pandemi Covid-19, maka dari itu katanya diharapkan tidak muncul hal-hal yang menimbulkan kontraversi publik.


    "Situasi sedang menangani pandemi, kita semua konsentrasi. Bagaimana menyelesaikan masalah pandemi. Kemudian ada, hal hal seperti ini, kan. Tidak baiklah," kata Ineu, Senin (30/8/2021).


    Untuk itu, dalam kondisi seperti ini, jelas Ineu,
    seharusnya, semua masyarakat, semua element masyarakat ikut membantu pemerintah bagaimana caranya menangani persoalan pandemi.


    Ineu mengatakan demikian, karena menurutnya persoalan pandemi, adalah persoalan serius yang membutuhkan campur tangan semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga
    masyarakat.


    "Tidak mungkin oleh pemimpinnya, saja. Tetapi ini harus dilakukan bersama-sama oleh masyarakat. Agar pandemi ini
    bisa cepat berakhir," terangnya.


    Dengan ikut terlibatnya masyarakat dalam penanganan pandemi, kata Politisi PDIP dari Dapil IX Jabar, saat ini vaksin untuk ibu hamil dan menyusui sudah bisa dilakukan.


    "Vaksin Covid-19 yang semula bisa disuntikkan ke Ibu Hamil dan Ibu Menyusui. 2 Agustus kemarin sudah bisa, kemarin Jawa Barat sudah launching. Itukan sebetulnya berita-berita baik yang seharusnya bisa terus dilakukan," ungkapnya.


    "Jangan kemudian, saat semua sedang berkonsentrasi menyelesaikan masalah bersama juga. Yang dirasakan bersama juga. Diganggu dengan masalah-masalah seperti ini," pungkasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links