free hit counter code Perketat Prokes Jelang Libur Nataru, Wagub Uu: Masyarakat yang Positif Covid-19 Dilarang Masuk Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Perketat Prokes Jelang Libur Nataru, Wagub Uu: Masyarakat yang Positif Covid-19 Dilarang Masuk Jabar
    (Foto: JuaraNews/Abdul Basir) Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

    Perketat Prokes Jelang Libur Nataru, Wagub Uu: Masyarakat yang Positif Covid-19 Dilarang Masuk Jabar

    • Selasa, 22 Desember 2020 | 15:35:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Jelang libur natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pengetatan dan peningkatan pengawasan protokol kesehatan di akses masuk wilayah Jawa Barat.


    Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pengetatan dan pengawasan tersebut untuk mengantisipasi semakin tingginya lonjakan kasus Covid-19. Hal itu dikarenakan banyaknya wisatawan yang akan datang ke Jabar untuk berlibur.


    "Penegakan disiplin menjelang nataru, kita akan melaksanakan operasi termasuk empat titik di pintu masuk Jabar, termasuk puncak dan yang lainnya," kata Uu di Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).


    Dia mengatakan, dilokasi perbatasan nanatinya akan ada pemeriksaan kesehatan kepada wisatawan yang akan memasuki wilayah Jabar, katanya jika pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan didapati positif Covid-19 tidak diperkenankan masuk ke Jabar.


    "Kami akan menyediakan alat alat tes antigen dan mereka yang positif setelah dites dengan permohonan maaf mereka akan dikembalikan," tandasnya.


    Sementara itu, terkait diperpanjangnya PSBB DKI hingga 3 Januari 2021, kata Uu kawasan Bodebek dimungkinkan ikut dalam kebijakan tersebut. Pasalnya selama ini wilayah itu dalam pelaksanaan PSSB sudah beberapa kali mengikuti kebijakan Pempov DKI.


    "Seperti biasa PSBB Bodebek tidak menutup kemungkinan kita mengikuti Jakarta, tetapi yang berhak menyampaikan adalah pak Gubernur Ridwan Kamil. Tetapi, kemungkinan dan sudah biasa kita ikut ke wilayah tersebut," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links