free hit counter code Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Purwakarta, Wagub Jabar: Bangun Desa, Tata Kota - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG
    HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG

    SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

    Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Purwakarta, Wagub Jabar: Bangun Desa, Tata Kota
    (istimewa) Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (kedua dari kiri) dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat menerima penghargaan

    Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Purwakarta, Wagub Jabar: Bangun Desa, Tata Kota

    • Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:03:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Purwakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi capaian Pemda Kabupaten Purwakarta yang berhasil meningkatkan status desa. Saat ini tidak ada desa di Kabupaten Purwakarta yang berstatus tertinggal.

    Capaian tersebut disertai dengan dua penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yakni Penghargaan Pertama dan Lencana Bakti Desa Pertama kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

    Uu --sapaan Uu Ruzhanul-- menuturkan, capaian dan penghargaan tersebut merupakan bukti, bahwa para pimpinan daerah di Jabar berkomitmen memajukan desa.

    “Ibu Bupati sudah mampu menghilangkan desa tertinggal di Kabupaten Purwakarta. Penghargaan diperoleh karena para bupatinya hebat dalam mengelola desa,” ucapnya dalam Gebyar Desa & Gempungan Kabupaten Purwakarta di Kantor Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (26/10/2022).

    Uu juga mengapresiasi inovasi Pemda Kabupaten Purwakarta dan Bupati Purwakarta dalam mewujudkan Purwakarta nol desa tertinggal, seperti memberikan perhatian kepada lansia.

    “Yang saya suka adalah inovasi dari Ibu Bupati. Misalnya, perhatian kepada lansia. Biasanya yang diperhatikan balita, ini lansia. Ada tiga bulan sekali pengobatan, dikasih makanan tambahan, juga yang lainnya,” katanya.

    “Kedua, aparatur desa mendapatkan asuransi yang sangat luar biasa sampai ke tingkat RT/RW, juga tingkat linmas," tambahnya.

    Menurut Wagub dari PPP ini, Pemda Provinsi Jabar akan terus mendorong pembangunan desa agar semakin maju dengan berbagai program terpadu. Apalagi, mayoritas penduduk Jabar tinggal di perdesaan.

    Uu pun mengatakan, kegiatan Gebyar Desa menjadi salah satu langkah ikhtiar Pemda Provinsi Jabar untuk menguatkan sinergitas dengan Pemda Kabupaten/ Kota di Jabar terkait pembangunan desa.

    “Kegiatan hari ini identik dengan kemaslahatan. Dari 50 juta penduduk Jabar, 70 persen ada di desa. Berarti kalau Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/ Kota memperhatikan desa, itu sama dengan memperhatikan mayoritas. Tapi bukan berarti masyarakat kota diabaikan. Makanya tagline-nya adalah membangun desa, menata kota,” paparnya.

    Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melaporkan, saat ini dari 183 desa di Kabupaten Purwakarta, ada 25 desa yang berstatus Desa Mandiri. Jumlah tersebut ditargetkan meningkat pada 2023.

    “Ke depan ditargetkan desa maju di tahun 2023 akan bertambah di Kabupaten Purwakarta,” ucap Anne.

    “Berdasarkan data PMD Kabupaten Purwakarta, Desa Mandiri di Purwakarta ada 25 desa. Tahun 2023, kita berharap ada kenaikan sampai 40 desa se-Kabupaten Purwakarta,” imbuhnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod: Kemenangan Golkar Jabar Berkat Kader
    Perbaikan Jalan Terdampak Bencana Harus Dipercepat
     Depidar SOKSI Jabar Siapkan Pemimpin Masa Depan
    Diduga Korupsi Solar, LSM Demo di Kabupaten Bekasi
    Yod Harap Kenaikan UMP Dapat Diterima Pekerja

    Editorial



      sponsored links