JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul mengatakan, angka reproduksi Covid-19 di Jabar selama satu Minggu ke belakang masih tinggi, bahkan katanya saat ini berada diposisi ke tiga Indonesia.

"Perlu kami sampaikan tentang satu minggu ke belakang, Jawa Barat tetap reproruduksinya ranking ke 3, dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain artinya ini masih penyebarannya masih luar biasa," kata Uu di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).

Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan Pempov Jabar untuk mengantisipasi peningkatan angka ini, kata dia, dengan terus melakukan kegiatan pengetesan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di seluruh kota/kabupaten di Jabar.

Bahkan, lanjutnya, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid-19, dan hasilnya mengalami penurunan yang signifikan.

"kita sudah melaksanakan 758 ribu pengetesan PCR, dan diakui hari ini ada penurunan baru 30 ribu lebih per minggu. Kalau kemarin 31-32 sekarang ada penurunan karena satu dan yang lain hal," katanya.

Lebih lanjut, Uu mengungkapkan, saat ini beberapa daerah di Jabar dengan resiko penularan tinggi sudah mengalami penurunan, bahkan sebelumnya daerah ini masuk kedalam zona merah Covid-19.

"Alhamdulilah kemarin ada 8 daerah yang resiko tinggi sekarang tinggal 2, yaitu kab karawang dan kota depok. Sampai hari ini seperti itu adanya," ungkapnya. (*)

bas