Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Sebanyak 42 pemuda pemudi dari kalangan generasi millenial yang berusia 17-25 tahun pada tahun ini telah terpilih melalui seleksi yang cukup ketat untuk lolos menjadi peserta program Jabar Future Leader (JFL).
Peserta yang mendaftar pada seleksi program tersebut 4.300 orang dan dilaksanakan pada tanggal 15-26 Febuari 2020 yang lalu. Seleksi ini juga diikuti peserta dari luar pulau Jawa diantaranya Aceh, Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Malang dan daerah lainnya.
Seluruh peserta program Jabar Future Leader yang terpilih kemudian menjalani persiapan melalui kegiatan “BoothCamp” selama 3 (tiga) hari untuk mematangkan persiapan fisik, mental dan pengetahuan untuk bekal mereka bertugas sebagai ajudan Gubernur Jawa Barat nantinya.
Menurut Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Drs. H. Muhammad Nizar, M.Mpd., diharapkan kegiatan ini dapat membentuk kedisiplinan serta keteladan. Karena mereka di berikan pembekalan Keprotokolan, Motivasi serta sikap patuh kepada atasan, sebagai persiapan mereka sebelum diturunkan sebagai ajudan. Hasil kegiatan boothcamp ini juga diharapkan mampu diimplementasikan oleh peserta dalam menjalankan tugas menjadi ajudan gubernur khususnya dalam hal kedisiplinan dan wawasan baru terkait kepemerintahan.
Program Jabar Future Leaders (JFL) yang digagas sendiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan merupakan salah satu program unggulan pada tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program dimana pada tahun 2019 yang lalu diikuti oleh 30 orang peserta hasil seleksi dari 539 pendaftar dari seluruh Indonesia, dengan demikian pada tahun 2020 ini terdapat peningkatan peminat yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa generasi millenial saat ini membutuhkan berbagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan maupun kreativitas yang mereka miliki.
Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, pada tahun ini dari 42 orang peserta terpilih, hanya 24 orang yang dapat bertugas menjadi ajudan gubernur Jawa Barat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, sisanya akan melaksanakan tugas pada tahun 2021 bersama perserta baru yang lainnya. Para peserta JFL ini bertugas menjadi ajudan selama 6 hari mendampingi Gubernur dalam berbagai kegiatan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan, para peserta merupakan orang-orang pilihan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi membantu tugas-tugas Gubernur dalam kesehariannya sebagai abdi negara. Generasi millenial merupakan aset bangsa dan generasi penerus harus mampu menjawab tantangan bangsa kedepan dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan dan permasalahan pembangunan.
“Melalui program ini para peserta harus mendapat bekal wawasan kepemimpinan. pada pelaksanaannya bisa melihat langsung, mengamati bagaimana pembangunan bisa berjalan dengan baik,”paparnya.
Program Jabar Future Leaders (JFL) pada tahun ini mulai dilirik oleh berbagai daerah maupun Provinsi yang lain sebagai program yang dapat diadopsi khususnya dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengenal, terlibat sekaligus mensosialisasikan program-program pembanguan yang dilaksanakan pemerintah sehingga mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. (*)
Oleh: ridwan / ude
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia