JuaraNews, Bandung - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat menemukan sejumlah pelanggaran pada pelaksanaan pilkada serentak di delapan kota/kabupaten di Jabar.

Kepalanya Kepala Kesbangpol Jabar Iip Hidayat mengatakan, salah satu temuan pelanggar yang ditemukan yakni terkait dengan tindakan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN). Hal itu, katanya, di dapati saat pihaknya mengadakan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada.

"Informasi di dapat dari audien ditemukan adanya keterlibatan ASN di Pilkada serentak.Pelanggan ASN di Kabupaten Bandung cukup tinggi," ucapnya dalam diskusi Pilkada di Jabar 2020, Beberapa Temuan Awal, di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jumat (20/11/2020).

Dia mengungkapkan, selain ASN juga terdapat jenis-jenis pelanggaran lainya juga banyak, namun tingkatnya masih relatif aman dan dapat bisa dikendalikan dengan baik.

"PNS itu di ikat PP nomor 3 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Maka dari itu saya mengimbau kepada rekan-rekan ASN mari kita pegang teguh aturan pemerintah sehingga kita bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Hal senada diungkapkan, Direktur Operasional dan Strategi IPRC Idil Akbar, menurutnya ASN ada 42 pelanggan dan dua tidak termasuk dalan pelanggan.

Dia mengatakan, pelanggan ASN di dapatkanya yakni adanya dukung terhadap salah satu pasangan calon, bahkan, katanya ASN tersebut ikut terlibat dalam kampanye.

'Yang paling banyak memang di Kabupaten Bandung, ada 22 pelanggaran termasuk salah satunya ikut berkampanye," katanya, ditempat yang sama. (*)

bas