JuaraNews, Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan kepastian bergulirnya Liga Indonesia menjadi kewenangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Zainudin Amali mengatakan pihaknya tidak bisa masuk mencampuri federasi dan menjadi kewenangan PSSI. Namun pihaknya hanya bisa berkoordinasi dengan PSSI.

"Terkait pengaturan jadual, kompetisi dan lain sebagainya, saya sudah bilang ke teman-teman di Kemenpora kita tidak boleh masuk, karena itu urusan internal federasi," kata Zainudin saat berkunjung ke Sumut dalam kegiatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan uji publik Penyusunan Grand Design Keolahragaan di Kota Medan, Kamis (12/11/2020) siang.

Zainudin mengatakan, meski tidak bisa mencampuri urusan PSSI, sebagai bagian dari pemerintah, Kemenpora tetap siap memfasilitasi segala hal terkait persiapan Liga. Kemenpora juga akan terus berkoordinasi dengan PSSI terkait pelaksanaan liga di tahun 2021.

Kemenpora pun menyerahkan terkait tanggal pelaksanaan liga kepada PSSI dan PT LIB selaku operator.

"Kami sebagai pemerintah turut memfasilitasi saja. Kita tidak bisa masuk terlalu dalam terhadap urusan internal federasi. Apalagi sampai mencampuri, mengatur-atur. Dari kami (Kemenpora) memfasilitasi. Apa yang dibutuhkan oleh cabang olahraga termasuk sepakbola itu kami dukung," kata Zainuddin.

Diketahui, PSSI selaku induk olahraga sepak bola di Indonesia telah menetapkan jadwal pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 pada tahun 2021. Sebelumnya Liga 1 dan Liga 2 yang semula bakal digelar tahun 2020 terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin Polri dengan alasan pandemi Covid-19 dan jelang Pilkada serentak 2020.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI pun telah memutuskan jadual Liga 1 rencananya digelar Februari-Juli dan Liga 2 mulai Februari-Maret 2021. Namun hingga saat ini, PSSI maupun PT LIB belum memutuskan dan mengumumkan tanggal pasti bergulirnya dua kompetisi bergengsi di Indonesia tersebut. (*)

Oleh: arfan sauki / fan