free hit counter code Tinjau Kawasan Puncak saat Libur Panjang, Wagub Jabar Turut Periksa Wisatawan di Perbatasan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tinjau Kawasan Puncak saat Libur Panjang, Wagub Jabar Turut Periksa Wisatawan di Perbatasan
    (istimewa/humas pemprov jabar) Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memantau titik poin pemeriksaan di Kawasan Seger Alam Puncak, Kabupaten Cianjur, Rabu (28/10/2020)

    Tinjau Kawasan Puncak saat Libur Panjang, Wagub Jabar Turut Periksa Wisatawan di Perbatasan

    JuaraNews, Cianjur - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memantau titik poin pemeriksaan di Kawasan Seger Alam Puncak, Kabupaten Cianjur, Rabu (28/10/20).

    Para wisatawan yang menuju Cianjur akan diperiksa. Mereka dicek suhu. Jika bersuhu tinggi, maka akan dilakukan rapid test. Mereka yang reaktif bakal menjalani swab test.

     

    "Karena perbatasan Cianjur ini jaraknya dekat dengan Bodebek dan DKI Jakarta, serta memiliki destinasi wisata bagus, banyak wisatawan yang berkunjung ke Cianjur. Maka, kami lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti," kata Uu.

     

    Pemeriksaan tersebut melibatkan anggota TNI-Polri, Satpol PP Jabar dan Kabupaten/Kota, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Kabupaten/Kota.

     

    Uu melaporkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No 850/172/Hukham kepada bupati/wali kota se-Jabar tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020.

     

    Dalam SE tersebut, kepala daerah diimbau meningkatkan kesadaran masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat sekitar, dan masyarakat luar daerah yang berkunjung ke kabupaten/kota di Jabar.

     

    Selain itu, Bupati dan Wali Kota se-Jabar harus memastikan destinasi wisata, tempat hiburan, tempat kuliner, pasar, stasiun, dan terminal atau bandara, menerapkan protokol kesehatan. Termasuk masyarakat, pengunjung, dan pengelola.

     

    “Intinya pelaksanaan rapid test ini adalah antisipasi libur panjang, yang kemungkinan akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan ke Jawa barat,” ucapnya.

     

    Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Cianjur Dudi Sudradjat Abdurachim menyatakan, pengetesan secara acak dan pemeriksaan di perbatasan merupakan langkah antisipatif libur dan cuti bersama.

     

    “Itu merupakan antisipasi adanya lonjakan wisatawan serta memastikan kesehatan pengunjung yang masuk Cianjur saat libur panjang, mengingat Cianjur saat ini berstatus Zona Oranye. Kami berupaya untuk menurunkan kembali status tersebut,” kata Dudi.

     

    Salah satu wisatawan bernama Nanda mengatakan, pemeriksaan dan rapid test membuat dirinya tenang untuk melanjutkan perjalanan. Dia pun dapat memastikan tidak ada SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 di tubuhnya.

     

    "Saya ke sini melakukan rapid test. Alhamdulillah hasilnya nonreaktif. Meskipun sehat, protokol kesehatan tetap saya lakukan. Yang paling penting memakai masker dan menjaga jarak," ucap Nanda. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links