Hodak Yakin Port takkan Main Mata dengan Lion City
- 3 Desember 2024 | 22:13:00 WIB
BOJAN Hodak masih yakin Persib bisa lolos ke babak 16 Besar ACL 2) 2024-2025., kendati bakal begantung pada laga lainnya di Grup F.
BOJAN Hodak masih yakin Persib bisa lolos ke babak 16 Besar ACL 2) 2024-2025., kendati bakal begantung pada laga lainnya di Grup F.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Ketika semua sektor terpukul pandemi, pertanian justru mengalami pertumbuhan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, kondisi tersebut menjadi peluang Jabar untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Salah satu sektor yang positif (pertumbuhannya) adalah usaha di sektor pertanian. Situasi ini harus cepat kita tangkap," kata Setiawan saat membuka Rapat Koordinasi Peluang Usaha Ekspor dan Subtitusi Impor Produk Tanaman Pangan Khususnya Porang di Aston Hotel, Kota Bandung, Selasa (13/10/2020) malam.
Setiawan menjelaskan, pandemi Covid-19 menjadi momentum Pemprov Jabar untuk membangkitkan sektor pertanian lokal.
Melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, kata Setiawan, pihaknya intens mendorong semua pihak untuk memajukan sektor pertanian di Jabar. "Melakukan bisnis pertanian saat ini amat sangat tepat," ucapnya.
Menurut Setiawan, ada sejumlah faktor yang membuat pertanian mampu bertahan di tengah pandemi. Pertama, aktivitas pertanian masih dapat berjalan dengan baik meski protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Kemudian, kebutuhan masyarakat akan pangan masih tinggi.
Kendati begitu, Setiawan mengatakan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi pelaku pertanian, yakni suplai dan permintaan. "Permintaannya tinggi, maka bagaimana sekarang suplai terjamin. Lalu, logistiknya seperti apa. Itu juga harus kita pikirkan," katanya.
Kembangkan Porang
Selain itu, Setiawan mengatakan bahwa porang (tanaman umbi-umbian) saat ini menjadi komoditas yang menjanjikan. Tidak hanya berpeluang menjadi komoditas ekspor, porang juga memiliki nilai jual tinggi.
"Dulu porang ini dianggap makanan ular, tapi sekarang sudah tidak. Bahkan sudah banyak kisah sukses petani porang," ucapnya.
Keadaan tersebut menjadi peluang Jabar untuk mengembangkan porang. Apalagi masih banyak lahan subur di Jabar yang dapat dimanfaatkan untuk menanam porang.
"Kalau kita lihat skala budi daya Porang masih sifatnya individu bukan usaha besar-besaran. Maka, kita harus bergerak lebih," kata Setiawan.
Porang sendiri dikenal dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus Muelleri. Porang dapat digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, dan penjernih air.
"Kalau lihat khasiatnya, ini sangat banyak dan mungkin lebih dari ini. Kesempatan emas manfaatkan dengan baik. Harapannya, (budi daya porang) bisa menyerap tenaga kerja," ucap Setiawan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar Dadan Hidayat mengatakan, pihaknya akan mendorong budi daya porang di Jabar. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kita juga sedang merencanakan, Jabar harus bisa produksi benih porang. Tidak hanya untuk kecukupan Jabar, tapi juga untuk kebutuhan nasional dan internasional," imbuhnya.
Menurut Dadan, porang merupakan tanaman yang cocok ditanam pada musim hujan. Ia menyatakan, kolaborasi semua pihak merupakan kunci untuk membudidayakan porang.
"Kolaborasi lahan dari kehutanan, Porang dari dinas pertanian. Kita hadir bersama dari satu keinginan, yakni meningkatkan peluang usaha ekspor porang dari Jawa Barat," ucapnya. (*)
ude
0 KomentarMERUJUK pada hasil pleno Kecamatan dalam perhitungan berjenjang KPU Kota Bekasi, paslon Tri Adhianto - Abdul Haris Bobihoe (Ridho) memperoleh suara Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni baru saja diberhentikan oleh DKPP lantaran diduga melanggar kode etik penyelenggara Selengkapnya..
FORWDES setuju dan mendukung penuh Menteri Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam membenahi TPA Selengkapnya..
KUASA hukum Yayasan Kawaluyaan Pandu (YKP) RS Kebonjati R. Yoga Irawan mendesak PN Bandung segera menetapkan akta pencabutan hak-hak pihak yang Selengkapnya..
KPU Jabar segera menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti langkah ke depan pasca diberhentikannya Ummi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni baru saja diberhentikan oleh DKPP lantaran diduga melanggar kode etik penyelenggara pemilu.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.