Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun
- 22 November 2024 | 03:00:00 WIB
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Ketua DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Jabar Haris Yuliana optimistis bisa menjadi penentu kememangan pasangan Nia-Usman di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung.
Dia mengatakan, pihaknya mempunyai strategi yang cukup matang. Pasalnya, Partai Gelora mempunyai kader dengan soliditas yang sangat tinggi.
Menurutnya, solidaritas menjadi modal penting bagi tim pemenangan di Pilkada Kabapaten Bandung ini. Sebab, tak sedikit kader atau struktural yang membelot.
"Partai Gelora insya Allah solid. Punya kemampuan kerja dan strategi tinggi. Kita pun punya alat untuk berkomunikasi dengan semua segmen pemilih," kata Haris dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).
Dengan penuh kesungguhan, Haris optimis bisa memenangkan pasangan Nia-Usman di Pilbup Bandung. Sebab, dilihat dari komposisi yang ada kader Gelora mampu bekerja seperti yang diharapkan.
"Dengan potensi yang ada, saya bisa menjanjikan kepada pasangan NU Pasti Sabilulungan bisa memberikan kontribusi terbaik," ucapnya.
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung, Abdurrachim Santosa pun optimistis bisa memberikan suara penentu kemenangan pasangan Nia-Usman.
"Seperti terdahulu saya sampaikan waktu kontrak politik. Saya dan Partai Gelora Kabupaten Bandung akan sekuat tenaga memberikan paling tidak 10 persen suara secara keseluruhan," ujar Abdurrachim.
"Jadi kalau menang itu dengan angka 800 ribu suara. Itu 80 ribunya insya Allah dari Partai Gelora. Sebab, kita mempunyai 1.000 kader yang solidaritasnya tinggi," tambahnya.
Dia menyebut, dari 1.000 kader tersebut akan diarahkan untuk melakukan door to door ke masyarakat langsung. Sehingga bisa memberikan penjelasan langsung bagaimana Nia-Usman ini dalam memimpin Kabupaten Bandung ke depan.
"Jadi 1.000 orang ini, kalau satu orang itu bisa mengkonsolidasikan 100 Kepala Keluarga (KK) itu kan 100 ribu. Maka target saya 80ribu suara itu tidak muluk-muluk," sebutnya.
Abdurrachim mengaku dari awal sudah melakukan konsulidasi dengan 31 DPC di Kabupaten Bandung, sesuai dengan jumlah kecamatan. Dengan keterisian ada 31 sesuai dengan jumlah Kecamatan yang ada di Kab Bandung sudah siap secara keseluruhan.
"Seluruh DPC sudah siap. Saya kira tadi konsolidasi bahwa mereka harus benar-benar menggerakan 1.000 kader nanti dilapangan untuk memperoleh suara sebagaimana yang kita harapkan," pungkasnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).