Indonesia hadapi Uzbekistan di Babak Semifinal
- 27 April 2024 | 00:09:00 WIB
TIMNAS Uzbekistan U-23 akan menantang Indonesia U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar Senin (29/4/2024) malam WIB.
TIMNAS Uzbekistan U-23 akan menantang Indonesia U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar Senin (29/4/2024) malam WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Perwakilan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jawa Barat Bersatu (DOJB) mendatangi Pendopo Kota Bandung. Mereka ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang bergerak cepat mengakomodir aspirasi pengemudi ojol.
Tim Advokasi DOJB, Veto Syarif, mengatakan, setelah menyampaikan aspirasi ke Balai Kota beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung sangat responsif. Terlebih, sejak 3 Juli 2020 Oded sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) yang memberi relaksasi angkutan roda dua diperbolehkan mengangkut penumpang.
"Kedatangan kami di sini tidak ubahnya anak kepada bapak. Intinya silaturahmi. Alhamdulillah lewat aksi kami kemarin, pak wali kota menyetujui atas aktivasi penumpang," ucap Veto di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (21/7).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bandung memberikan inspirasi kepada para pengemudi ojol agar mengembangkan potensinya dan memulai berwirausaha. Sehingga memiliki penghasilan lain tanpa harus bergantung pada angkutan umum berbasis aplikasi ini.
Ia membuka sudut pandang pengemudi ojol agar tidak terlalu bergantung di bidang transportasi daring. Tapi mampu berkembang untuk berwirausaha. Terlebih waktu pengemudi ojol yang terbilang cukup fleksibel.
Guna menopang kelangsungan usaha tersebut, ia menyarankan DOJB membuat koperasi. Menurut dia, keanggotaan DOJB yang cukup banyak ini menjadu potensi besar untuk membangun fondasi ekonomi para pengemudi.
"Silahkan saja lebih bagus kalau dibuatkan koperasi. Jangan sampai hanya mengandalkan tarik penumpang saja. Sekarang banyak potensi usaha yang bisa dilakukan di waktu senggang tapi menghasilkan uang. Asal bisa memegang komitmen dan konsisten," kata wali kota.
Veto menyambut baik gagasan dan arahan dari wali kota tersebut. Sebagai langkah awal, ia akan mencoba mengajak belasan ribu anggota DOJB se-Bandung Raya untuk mengembangkan beragam potensi anggotanya dalam menjajaki sektor wirausaha.
"Pesan beliau tadi kita harus menyatukan visi, pola pikir dan semangat. Karena selama ini banyak yang berwacana Tapi tidak terealisasi. Di sini kami berkomitmen menjadi tempat yang bisa lebih berproduktif," ujarnya.
Anggota Tim Advokasi DOJB lainnya, Yaman Didu, menangkap banyak program Pemkot yang berpotensi disinergikan bersama para pengemudi ojol. Sehingga para pengemudi bisa ikut terlibat secara langsung.
"Tidak selamanya ojol ini bisa digeluti, tapi berpikir bagaimana temen-temen terbantu secara ekonomi. Jadi kita membuat sumber-sumber baru. Itu tadi komumikasi bersama pak Wali Kota," ujar Didu.
Menurut Didu beberapa pengemudi ojol sudah memiliki modal dasar sebagai pelaku usaha. Sehingga tinggal penguatan agar mampu berkembang lebih besar dan berjalan stabil.
"Dari temen-temen komunitas ada yang memang pelaku usaha di bidang industri kreatif, banyak sekali. Tadi kata Pak Wali juga ada kegiatan usaha berbasis lingkungan. Nanti diformulasikan mana bidang yang akan digeluti dan cocok," katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.