Gandeng Unpad- AMIC Gelar 29th Annual Conference
- 26 September 2023 | 15:25:00 WIB
AMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Indonesia.
AMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Indonesia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Hasil evaluasi dan kajian Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 (GTPP) Jabar menunjukkan adanya urgensi untuk memberlakukan kembali check point di perbatasan Kota Bandung. Hal itu untuk menjaga agar pandemi Covid-19 di Kota Bandung tetap terkendali.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan, akan segera berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Bandung untuk menindaklanjuti wacana ini.
“Hasil dari evaluasi pengamatan gugus tugas di lapangan, Pak Sekda (Ema Sumarna) mengusulkan kepada saya untuk memberlakukan lagi check point. Tentu saya harus koordinasi lagi dengan Forkompimda. Mudah-mudahan besok kita bisa rapatkan. Kalau ketemu dengan Forkompinda kita akan bahas itu,” ungkap Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung EM Ricky Gustiadi mengatakan, pemberlakuan kembali check point karena kondisi Kota Bandung sudah berada di Zona Biru. Sedangkan kota dan kabupaten sekitarnya masih Zona Kuning, sehingga ada potensi penularan dari wilayah zona di sekitarnya.
“Kita ini sudah Zona Biru, sedangkan Bandung Raya sekitarnya masih Zona Kuning. Potensi penularan itu lebih tinggi oleh tetangga kita. Karena pergerakan mobilitas menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi,” tutur Ricky dalam acara Bandung Menjawab
Kendati demikian, kebijakan tersebut masih harus didiskusikan dengan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Bandung. Forum LLAJ ini terdiri atas berbagai elemen, mulai dari Pemkot Bandung, Kepolisian, TNI, dan stakeholder transportasi lainnya.
Jika diberlakukan, rencananya titik pengecekan hanya akan ditempatkan di Ring 2 dan 3, yakni di batas-batas kota saja.
“Jadi check point di Ring 2 dan Ring 3 itu dianggap efektif. Evaluasi gugus tugas Provinsi Jawa Barat terhadap pengawasan penegakkan hukum pencegahan Covid ini, kita rangking I. Sehingga, dipandang perlu kebijakan tersebut untuk dilanjutkan,” ujarnya.
Tak hanya dengan forum LLAJ, diskusi teknis juga akan melibatkan perwakilan daerah di Bandung Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, seperti Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
“Untuk secara teknisnya, diperlukan atau tidak, akan kita diskusikan dengan forum LLAJ. Kalau perlu diundang, ya diundang juga kota kabupaten sebelah, supaya nanti pelaksanaan ini efektif dan efisien,” kataya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarAMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Selengkapnya..
PEMPROV Jabar memperpanjang status darurat sampah di Bandung Raya hingga hingga 25 Oktober mendatang. Selengkapnya..
BEY Machmudin mengajak awak media mendukung kehadiran Kereta Cepat (KC) Whossh sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan berbasis Selengkapnya..
SESUAI kalender KPU Jabar, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada 27 November Selengkapnya..
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SESUAI kalender KPU Jabar, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada 27 November 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober mendatang.