free hit counter code Pemkot Bandung Imbau Warga Waspada, Ada Covid-19 di Luar Klaster - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemkot Bandung Imbau Warga Waspada, Ada Covid-19 di Luar Klaster

    Pemkot Bandung Imbau Warga Waspada, Ada Covid-19 di Luar Klaster

    JuaraNews, Bandung – Pemkot Bandung terus mengimbau masyarakat agar terus menjaga kewaspadaan terhadap wabah Covid-19. Saat ini sudah ada penularan di luar klaster walaupun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

     

    “Masih banyak seputar klaster, sampai saat ini penambahan di luar klaster memang tidak terlalu banyak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita kepada Humas Kota Bandung di Hotel Gino Feruci, Senin (27/4/2020).

     

    Kendati penularan di luar klaster jumlahnya tak banyak, namun Rita meminta agar masyarakat terus menjaga diri dan keluarga dari paparan virus jenis SARS Cov-2 itu. Penyebaran virus yang cepat membuat kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

     

    “Tidak ada penularan di luar klaster saja harus sudah waspada banget, disiplin, ikut anjuran pemerintah,” tegasnya.

     

    Penyebab utama dari masih terjadinya penularan di Kota Bandung karena aktivitas warga di luar rumah juga masih tinggi. Menurut Rita, hal itu cukup membuka risiko yang besar untuk menularkan virus.

     

    “Interaksi masyarakat masih sangat aktif. Sekarang masih banyak masyarakat yang memang keluar rumah dan tidak mengindahkan aturan pemerintah. Kalau masyarakat bisa disiplin melakukan anjuran-anjuran pemerintah, itu akan sangat membantu untuk memotong mata rantai penularan,” katanya.

     

    Menurut Rita, saat ini pihaknya terus memetakan sebaran virus melalui tes terhadap sejumlah warga. Tes dilakukan oleh Labkesda Provinsi Jawa Barat yang memiliki kewenangan langsung dari pemerintah pusat.

     

    Namun, ia mengaku harus sering memberi pengertian kepada warga bahwa hasil tes tidak bisa keluar dengan cepat. “Tentunya kita harus maklum, Labkesda ini menampung dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat, kabupaten dan kota jadi pasti ngantri,” jelasnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah
    Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
    KPU Mulai Sebar 3.851.277 Surat Suara Pilkada 2024
    Kasus Smart City, 2 Anggota DPRD Diperiksa KPK
    Pasangan HD akan Tumbuhkan Ruang Industri Kreatif

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi