free hit counter code Pemkot Bandung Akselerasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemkot Bandung Akselerasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

    Pemkot Bandung Akselerasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

    • Selasa, 23 Agustus 2022 | 08:33:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen dengan berbagai inovasi. Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Bandung.

     

    Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan hal itu saat menutup Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Bandung di Hotel Grandia, kemarin.

     

    "Kita terus berinovasi mengentaskan kemiskinan. Pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan meningkat, gini rasio membesar. Mari kita menginovasi mengentaskan kemiskinan," kata Yana.

     

    Yana mengatakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi, dan tepat sasaran. 

     

    "Hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi intervensi sehingga kemiskinan ekstrem dapat ditekan," katanya.

     

    Pada tahun 2021 angka kemiskinan Kota Bandung sejumlah 112,5 ribu orang (4,37 persen), dengan angka kemiskinan ekstrem kota Bandung sebesar 1,92 ribu orang. Sebaran kemiskinan terbanyak ada di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, dan Batununggal.

     

    Untuk itu, Yana meminta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat untuk melakukan berbagai inovasi dan digitalisasi demi mempercepat proses pemulihan ekonomi yang berdampak juga pada kehidupan ekonomi masyarakat.

     

    "Ikhtiar kita mengentaskan kemiskinan. Ini menjadi PR kita bersama. Dengan rakor (rapat koordinasi) kali ini kita bisa mengurangi kemiskinan di kota Bandung. Kita memanfaatkan digitalisasi bisa juga mengentaskan kemiskinan," ujarnya.

     

    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan, Pemkot Bandung melakukan berbagai strategi untuk mencapai target penurunan angka kemiskinan di Kota Bandung.

     

    Pertama, melalui bantuan sosial dan subsidi yaitu kelompok program dalam rangka mengurangi beban pengeluaran masyarakat ekstrem.

     

    Kedua, melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat miskin ekstrem

     

    "Terakhir, pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dalam rangka penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan," jelasnya.

     

    Selain itu, perbaikan data kemiskinan ekstrem agar berbagai program menjadi lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

     

    "Sehingga dalam mengambil langkah-langkah tersebut harus dipastikan ketepatan sasaran dan integrasi program antar kementerian/lembaga dengan melibatkan peran masyarakat dengan fokus lokasi prioritas penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.

     

    Ia berharap, terbangun kolaborasi 

    antara pemerintah pusat, daerah dan organisasi filantropi bisa terbangun dan semakin kompak dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Bandung.

     

    "Sehingga memastikan setiap program baik pusat maupun daerah terkonvergensi dan tersinkronisasi untuk fokus pada upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," ujarnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
    KPU Mulai Sebar 3.851.277 Surat Suara Pilkada 2024
    Kasus Smart City, 2 Anggota DPRD Diperiksa KPK
    Pasangan HD akan Tumbuhkan Ruang Industri Kreatif
    Perkuat Sinergi Kaum Z Demokrat Jalin Influencer

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi