free hit counter code DPRD Jabar Pernah Usul ke Ridwan Kamil untuk Hati-hati Dalam Penyaluran Bansos - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Editorial


    Hot News


    • Babak II, Korsel SImbangi Indonesia 2-2
      Babak II, Korsel SImbangi Indonesia 2-2
      • 26 April 2024 | 02:46:00 WIB

      TIMNAS Indonesia dan Korea Selatan berbagi skor 2-2 di waktu normal 90 pada pada Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Jumat (25/4/2024) dini hari WIB.

    Opini


      DPRD Jabar Pernah Usul ke Ridwan Kamil untuk Hati-hati Dalam Penyaluran Bansos

      DPRD Jabar Pernah Usul ke Ridwan Kamil untuk Hati-hati Dalam Penyaluran Bansos

      JuaraNews, Bandung- Pemerintah Jawa Barat memberikan Bantuan Sosial (Bansos) Kepada masyarakat Jabar yang terdampak pandemi Covid19. Namun Penyaluran Bantuan tersebut sempat mendapat penolakan dari masyarakat hal ini dinilai pembagian bantuan sosial dianggap tidak proporsional, jumlahnya.

       

      Sebelumnya DPRD Jabar Sempat mengusulkan kepada Gubernur Ridwan Kamil untuk berhati-hati dalam penyaluran Bansos ini, pasalnya dana Bansos yang nilainya tidak profesional tersebut berpotensi dapat menjadi gejolak sosial bagi masyarakat.

       

      “Saya pernah menyampaikan pada saat forum rapat pimpinan DPRD Provinsi Jabar beserta jajaran Satgas Covid-19 Provinsi Jabar untuk berhati-hati dengan skenario pemberian bansos kepada warga," katanya, Sabtu

       

      Menurutnya, Jika tidak matang perencanaannya, maka alih-alih membantu warga yang terdampak tapi Pemprov Jabar justru bisa menjadi pemicu terjadinya gejolak sosial di akar rumput.

       

      "Fenomena penolakan untuk menerima bantuan yang terjadi di hampir seluruh pelosok Jawa Barat ini meskipun sifatnya belum massif, namun bagaimanapun harus diantisipasi sedini mungkin,” ungkapnya.

       

      Untuk meredam gejolak sosial di masyarakat terkait bantuan sosial ini, Asep menegaskan, hal itu bukan pada berapa pintu yang disediakan pemerintah bagi warga yang berhak menerima bantuan. Akan tetapi seberapa besar ruang fiskal yang dimiliki pemerintah.

       

      “Mengapa kericuhan ini bisa terjadi? Sederhana saja kok jawabannya, pemerintah punya uang berapa banyak? Bukan pada berapa pintu (bansos) yang disediakan pemerintah. Itu saja,” pungkasnya (*)

      bas

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Lainnya


      DPRD Jabar & Sumsel Bahas Prosedur Prosedur Reses
      Komisi V: Program TOSS Bisa Jadi Role Model
      Pembangunan Terminal Cikarang Harus Dikebut
      DPRD Jabar Terima Studi Banding BK DPRD Jambi
      Sekwan Jabar Ajak Pegawai Rutin Terapkan Eco Green