Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun
- 22 November 2024 | 03:00:00 WIB
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung- DPRD Jabar menyambut baik sinergitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dalam melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang keluar masuk ke Tiongkok.
Hal itu seiring dengan menyebarluaskan, Virus Corona dari China daratan tersebut. Pasalnya saat ini ratusan masyarakat di seluruh dunia dinyatakan terinfeksi virus tersebut dan sudah menyebabkan kematian.
"Saya mengapresiasi kerja sama dan inisiatif yang dilakukan oleh pihak terkait, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan serta Ombudsman juga ya," ujar anggota DPRD Jabar dari fraksi PKS Abdul Hadi Wijaya, Rabu (29/1/2020).
Menurut Hadi, untuk menyikapi Virus Corona ini perlu kerja sama yang lebih kuat dan serius. Selain untuk mencegah warga Jabar terpapar juga menjaga agar informasi yang didapatkan oleh masyarkat tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurang-kurangi.
Menurut dia, masyarakat membutuhkan informasi sebanyak mungkin mengenai virus Corona ini. Namun informasi tersebut harus yang tidak menyesatkan.
"Ini tugas dari pemerintah ya,kami prihatin dan terus memberikan masukan," katanya.
Karena itu, dia menyampaikan, harus menyertakan banyak pihak. Termasuk Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan kehumasan di setiap institusi, baik itu di provinsi maupun kota/kabupaten.
"Sosialisasi harus dilakukan juga lewat jalur sekolah, jalur desa, ibu ibu PKK di sini yang terlibat," katanya.
Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Jabar Ade Afriandi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang dalam dua bulan ini keluar-masuk negara China.
"Dinkes Juga bersepakat dengan kita. Tidak mendiskriminasikan TKA China tapi seluruh orang yang melakukan perjalanan keluar masuk Indonesia-China dalam rentang waktu minimal 2 bulan ini," ujar Ade, Senin (27/1/2020). (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).