free hit counter code Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Direaktivasi, Stasiunnya akan Jadi Termegah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Direaktivasi, Stasiunnya akan Jadi Termegah

    Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Direaktivasi, Stasiunnya akan Jadi Termegah

    • Selasa, 28 Januari 2020 | 08:13:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, BandungBupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Stasiun Garut akan menjadi stasiun termegah di Indonesia. PT KAI akan membangun stasiun ‘Kota Dodol’, menyusul selesainya reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut.

    "Kita ada satu stasiun luar biasa dibangun PTKAI, stasiun termegah di Indonesia," kata Bupati Garut usai menerima jajaran dari PTKAI Daop 2 Bandung di Garut, Senin (27/1/2020).

    Warga  Garut, katanya, sudah puluhan tahun menunggu kereta api Stasiun Garut-Cibatu kembali aktif untuk melayani masyarakat Garut yang hendak ke kota besar maupun sebaliknya.

    Reaktivitasi jalur kereta api itu, kata dia, akan memudahkan masyarakat untuk pergi menuju Bandung, Jakarta, maupun ke Yogyakarta, bahkan sampai Surabaya, Jawa Timur.

    "Masyarakat Garut sudah menunggu puluhan tahun dan nanti kita akan kembali mendapatkan layanan kereta api Cibatu-Garut," katanya.

    Excecutive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah menyatakan, Stasiun Garut sudah direncanakan akan dibangun bagus dan megah dibandingkan dengan stasiun lainnya. "Ini adalah stasiun paling megah se-Indonesia karena memiliki tiga lantai seperti mall yang ada di kota-kota besar," kata Fredi di hadapan bupati.

    Ia mengatakan, PT KAI akan mengoperasikan jalur kereta api Cibatu-Garut pada awal Februari 2020 yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Garut. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu
    Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

    Editorial



      sponsored links