JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung bakal tampil tanpa 2 striker andalannya saat melakoni laga Pekan 20 Liga 1 2024-2025, kontra Arema FC yang akan digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jumat (24/1/2025) sore. Kedua penyerang tersebut, yakni David da Silva dan Dimas Drajad.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengungkapkan, DDS mengalami cedera otot dan membutuhkan waktu pemulihan sekitar 7 hari. Dengan demikian, dipastikan DDS tidak akan tampil saat melawan Arema. “Kondisi David, tadi tim medis Persib bilang hanya sedikit tarikan otot, grade satu. Artinya, sekitar 7 hari pemulihan,” kata Hodak, Senin (20/1/2025).

Masalah di lini depan Persib bertambah, dengan cedera engkel yang juga dialami Dimas Drajad. Hodak menyebutkan kondisi Dimas masih 50-50 dan akan terus dipantau perkembangan pemulihannya. “Dimas sedikit tidak beruntung tahun ini. Pertama dia cedera engkel, kemudian ketika mulai pulih, dia cedera engkel lagi,” ujarnya.

Dengan absennya DDS dan Dimas, Coach Hodak kemungkinan bakal menurunkan penyerang anyarnya, Gervane Kastaneer sebagai sterter saat dijamu Arema nanti. Pemain timnas Curacao tersebut sudah menjalani debutnya bersama Persib saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/1/2025) lalu. Pada laga tersebut, Kastaneer masuk menggantikan DDS yang harus ditarik keluar karena cedera pada menit 55.

Hodak mengatakan, Kastaneer punya peluang tampil meskipun tidak full time. Menurutnya, Kastaneer masih memerlukan waktu untuk bisa tampil 100 persen.

"Memang saya melihatnya belum siap untuk bermain selama 90 menit, tapi mungkin saja bermain sebagai starter dan tampil sekitar 60 menit. Atau mungkin dimainkan di babak kedua dan tampil selama 45 menit. Untuk itu, kami akan tentukan besok," kata Hodak di Stadion GBLA, Rabu (22/1/2025).

Pelatih asal Kroasia tersebut menilai, Kastaneer beradaptasi dengan baik. Terlihat dalam sesi latihan sejauh ini sudah memperlihatkan kemajuan. "Dia beradaptasi dengan baik bersama tim, dia nampak sudah lebih baik di latihan," ucap Hodak.

Kastaneer sendiri mengaku kondisinya semakin prima dan siap dimainkan melawan Arema. Setelah lebih dari sepekan berada di Indonesia, pemain bernomor punggung 8 tersebut mulai bisa beradaptasi dengan cuaca dan hal lainnya, termasuk perbedaan waktu dengan negaranya. “Bagus, saya tidur dengan bagus dan beberapa kali menjalani latihan,” ucap pemain berpaspor Curacao dan Belanda tersebut, Selasa (21/1/2025).

Kastaneer mengatakan, penampilannya belum maksimal pada laga debut karena perjalanan panjang yang dilakukannya. Baru tiba di Indonesia yang tentu saja dalam keadaan jetlag. Dirinya pun turut dalam perjalanan ke Papua yang dilanjutkan pengurusan administrasi keimigrasian ke Singapura dan kembali lagi ke Bandung untuk siap-siap bertanding.

“Perjalanan panjang itu cukup menyulitkan. Karena saya juga harus melakukan perjalanan ke Papua dan Singapura. Itu sedikit panas. Tapi tidak apa-apa,” ujarnya.

Kini, setelah punya waktu istirahat, Kastaneer menyatakan kesiapannya menatap laga selanjutnya. Saat menghadapi Arema. “Mungkin (main), tapi itu tergantung pelatih yang berhak menentukan apa yang terbaik, dia lebih berpengalaman dari saya. Jadi kita lihat nanti,” tandas Kastaneer. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den