Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Lembaga Amil Zakat (LAZ) PERSIS kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan mengusung tema “Menguatkan Kolaborasi, Mewujudkan Kemandirian Umat” pada 23-24 Desember 2024 di Hotel Grand Pasundan, Bandung.
Dalam gelaran acara Rakernas tersebut, menghadirkan perwakilan dari berbagai kantor LAZ PERSIS di seluruh Indonesia.
Direktur Utama LAZ PERSIS, Angga Nugraha, S.Kom.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran LAZ PERSIS atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas mulia sebagai amil zakat.
Ia menekankan pentingnya Rakernas sebagai ruang evaluasi dan penetapan strategi baru untuk meningkatkan kinerja lembaga.
"Rakernas ini menjadi momen untuk menyusun langkah strategis dalam pengelolaan zakat, dari pengumpulan hingga distribusinya, agar dapat memberikan dampak yang nyata pada kesejahteraan umat. Kami percaya, sinergi antara semua pihak, terutama dengan PP PERSIS, akan menjadi kunci utama menuju keberhasilan,” kata Angga.
Rakernas resmi dibuka oleh Bidang Garapan (Bidgar) Perzakatan PP PERSIS, Dr. Latif Awaludin, yang dalam sambutannya menegaskan betapa mulianya peran seorang amil dalam Islam.
"Amil adalah mujahid yang berjuang di jalan Allah. Kemuliaan yang disandang amil seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya,” tutur Dr. Latif, seraya mengingatkan para amil akan tanggung jawab besar yang mereka pikul.
Ketua Umum PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenuddin, M.Ag., turut memberikan tausiah inspiratif dalam acara ini. Beliau menyoroti peran strategis LAZ PERSIS dalam mewujudkan kemandirian umat dan jamiyah melalui pengelolaan zakat yang terpercaya.
"LAZ PERSIS bukan hanya instrumen penting dalam pengelolaan zakat, tetapi juga sarana untuk membangun kemandirian umat. Tingkatkan program-program unggulan yang mampu menarik kepercayaan masyarakat dan pastikan literasi zakat terus diperkuat,” ungkap KH. Jeje.
Beliau juga menambahkan, "Potensi zakat di Indonesia sangat besar, namun belum tergali maksimal. Salah satu upaya mendukung optimalisasi tersebut adalah dengan terus membangun kesadaran melalui literasi zakat yang masif dan terencana.”
Selama dua hari, Rakernas diisi dengan berbagai agenda strategis, termasuk evaluasi program kerja tahun sebelumnya dan perencanaan program baru yang lebih progresif.
Acara ini diharapkan mampu memacu LAZ PERSIS untuk semakin amanah, profesional, dan inovatif dalam memberikan manfaat yang luas bagi umat Islam.
Sebagai lembaga zakat yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat, LAZ PERSIS juga mengapresiasi para donatur dan mitra yang terus mendukung misinya.
Dengan kerja sama semua pihak, LAZ PERSIS optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. (*)
Rdsp
0 KomentarPEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan Selengkapnya..
SEKOLAH Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) membatalkan 233 ijazah mahasiswa yang lulus pada periode 2018-2023. Selengkapnya..
KORBAN yang tinggal di Jalan Cipicung Hilir, Ciumbuleuit, Kota Bandung, terlihat linglung dengan tatapan mata Selengkapnya..
PEMERIKSAAN dilakukan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Kamis, Selengkapnya..
PEMKOT Bandung mendesak pengembang aplikasi koin Jagat bertanggung jawab dengan kerusakan yang terjadi di taman-taman Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan HIV/AIDS.
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.