JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung sudah memulai berbenah menghadapi Putaran 2 Liga 1 2024-2025 yang akan dimulai Januari 2025 mendatang.

Bursa transfer paruh musim pada Putaran I ini pun akan dimanfaatkan Pelatih Persib Bojan Hodak untuk melengkapi skuatnya, yang harus kehilangan sejumlah pemain pilar. Hingga saat ini, setidaknya ada 3 pemain yang kemungkinan masih absen pada putaran kedua nanti, karena didera cedera. Paling tidak, kalaupun nantinya pulih perannya tidak akan bisa dimaksimalkan, karena Coach Hodak tak mau mengambil risiko cederanya kembali kambuh yang bakal berakibat fatal pada nasih sang pemain.

Ketiga pemain tersebut, yakni Febri Hariyadi yang sejak awal musim tidak bisa merumput karena cedera hingga harus menjalani operasi. Febri sendiri sudah mulai berlatih, namu  masih secara terpisah. Bow –sapaan akrab Febri- diperkirakan sudah bisa dimainkan di awal-awal putaran kedua, namun belum bisa diturunkan secara full time.

Pemai keduanya, yakni bek kiri Rezaldi Hehanussa yang juga sudah menepi sejak Pekan 3 lalu. Bule –saapan akrab Rezaldi – terakhir merasakan rumput lapangan pada Pekan 2 saat menghadapi Dewa United, itu pun dia hanya bermain selama 56 menit sebelum akhirnya digantikana Edo Febriansah.

Terbaru, gelandang senior Dedi Kusnandar mendapatkan cedera saat menghadapi Barito Putera pada Pekan 15 lalu. Akibat cedera patah tulang fibula kaki kanannya, Dado –sapaan akrab Dedi Kusnandar harus naik meja operasi, dan diperkirakan absen dalam 3 bulan ke depan.

Sebagai pengganti ketiga pemain tersebut, pada bursa transfer paruh musim yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 tersebut, Coach Bojan Hodak sudah mengincar sejumlah pemain untuk mengisi kekosongan pada posisi yang ditinggalken mereka.

Setidaknya ada 2 pemain yang hampir pasti didatangkan manajemen Persib. Keduanya merupakan anggota skuat Persib musim lalu yang akan dipulangkan kembali ke Bandung. Nama pertama yang akan dipulangnya, yakni bek kiri Zalnando yang saat ini tengah dalam masa peminjaman di PSIS Semarang, sejak awal musim ini.

Di PSIS, hingga Pekan 16 ini, Zalnando telah bermain sebagai 12 laga dengan mencatatkan 709 menit bermain. Dia tampil 7 kali sebagai starter, dengan 6 kali bermain full time selama 90 menit. Coach Hodak pun memastikan akan membawa pulang Zalnando sebagai alternatif pengganti Rezaldi. "Saya rasa kami perlu membawa Zalnando kembali, karena Rezaldi harus absen hingga beberapa bulan," ujar Bojan, di Stadion GBLA, 16 Desember 2024 lalu.

Menurut Hodak, Zalnando akan kembali bergabung dengan Persib pada Januari 2025. "Jadi Zalnando pasti kembali, dia bermain baik di Semarang, jadi bagus untuk pemain yang dipinjamkan mendapatkan menit bermain," kata Bojan.

"Dia bisa bermain di putaran kedua, tapi tidak bisa bermain di putaran pertama," sambungnya.

Meskipun laga Persib Bandung melawan Bali United digelar Januari, menurut Coach Hodak, Zalnando belum bisa bermain. Sebab laga kontra Bali United masuk dalam jadwal putaran pertama yang ditunda. "Namun dia (Zalnando)  bisa main di pertandingan setelahnya," ucapnya.

Pemain kedua yang akan dipulangkan, yakni Frets L Butuan yang sejak awal Putaran 2 musim lalu pindah ke Malut United, karena perintah tugas dari kesatuannya TNI AD. Kini setelah Malut promosi ke Liga 1, dan menjalani setengah musim, Frets akan direkrut kembali oleh Persib. Apalagi meski tampil apik di Liga 2, Frets kurang mendapatkan menit bermain di Liga 1 2024/2025, hanya mencatatkan 316 menit tanpa gol maupun assist.

Frets menjadi alternatif absennya Febri di posisi penyerang sayap Maung Bandung. Kemungkinan kembalinya Frets ke Persib diperkuat oleh pernyataan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar. "Insya Allah Frets mudah-mudahan bisa kembali lagi di putaran kedua," harap Umuh. 

Menurut Umuh, peluang pemain bernomor punggung 21 itu comeback ke Maung Bandung mencapai 70 persen.  "Ya enggak bisa diperkirakan. Mudah-mudahan 70 persen, Insya Allah (kembali)," tegas Umuh.

Adam Alis berduet dengan Asnawi Mangkualam saat Persib berhadapan dengan Port FC di ajang AFC Champions League Two 2024-2025, beberapa waktu lalu.

Selain membawa pulang Zalnando dan Frets, Coach Hodak juga akan mempermanenkan status Adam Alis di skuat Persib pada putaran kedua nanti. Adam Alis sendiri berstatus pemain pinjaman dari Borneo FC yang direkrut di awal musim 2024-2025 ini. Namun diketahui, kontrak Adam dengan Borneo akan berakhirn pada akhir Desember ini, sehingga Persib berpeluang merekrutnya. Adam diproyeksikan untuk menggantikan peran Dado di lini tengah Maung Bandung.

Di bawah arahan Coach Hodak, Adam Alis kerap diturunkan untuk menjadi penyeimbang penyerangan dan pertahanan lini tengah Persib. Ketika Dado absen, Adam selalu menjadi pilihan utama untuk berduet dengan Marc Klok. Begitu juga sebaliknya, saat Klok absen, Adam diduetkan dengan Dado.

Hingga Pekan 16 ini, tercatat pemain bernomo punggung 18 ini, telah bermain dalam 14 laga dengan 589 menit bermain dan mencetak 1 gol. Dari 14 laga tersebut, Adam tampil sebagai starter sebanyak 6 kali kendati tidak pernah full time. Di tangan Hodak, ia bermain tak hanya di posisi naturalnya, Adam juga pernah ditempatkan di posisi sayap. Hodak pun menilai, Adam bermain bagus di manapun dia ditempatkan. "Kami butuh satu pemain yang berpengalaman seperti dia," ujar Bojan, beberapa waktu lalu.

Walau bulan ini kontraknya habis, sambung Hodak, sepertinya Adam siap untuk melanjutkan kerjasamanya dengan Persib. "Dia pantas untuk tetap tinggal, dia bermain bagus," jelasnya.

Stefano Beltrame menggenggam trofi juara Liga 1 saat pawai Persib Juara pada musim 2023-2024 di Kota Bandung. (foto: persib.co.id)

Di luar ketiga pemain terseut, Hodak belum secara terang-terangan mengungkapkan rencana perekrutan pemain baru untuk putaran kedua nanti. Hanya saja rumor yang berkembang, manajemen Persib tengah mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan kontrak salah satu penyerang asingnya, Mailson Lima. Pemain berpaspor Tanjung Verde dan Belanda ini dinilai tidak memenuhi ekspektasi, dimana hingga Pekan 16 ini, Mailson belum sekalipun mencetak gol dan hanya mencatatkan 1 assist.

Jika pemain yang telah bermain dalam 13 laga dengan 428 menit tersebut dicoret, maka Persib membutuhkan penggantinya untuk melengkapi kuota 8 pemain asing yang diperkenankan oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB). Siapa sosok calon pengganti Mailson pun sudah beredar, khusunya di media sosial dalam beberapa pekan terakhir ini.

Dua nama mantan pemain Persib pun mencuat ke permukaan, yakni gelandang serang asal Italia yang turut andil mempersembahkan trofi juara musim lalu, Stefano Beltrame. Juga ada penyerang asal Brasil, Bruno Cantanhede yang sempat jadi tandem David da Silva di era kepemimpinan Pelatih Robert Rene Albert. Muncul pula nama mantan pemain Borneo FC, Matheus Pato yang kini membela klub asal China, Shandong Taishan. Serta mantan pemain Bali United, Eber Besa yang saat ini bermain di klub liga kasta kedua Portugal, Averca.

Dari jajaran pemain lokal, kabarnya juga Hodak tengah mengincar pemain berposisi bek yang masih berusia muda. Pasalnya dua bek Persib saat ini, Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto sudah tak muda lagi, hingga butuh sosok muda di lini belakang Maung Bandung. Kabar yang berkembang, bek Persija Rizky Ridho menjadi salah satu incara, juga anggota timnas Indonesia yang kini membela Port FC, Asnawi Mangkualam, akan kembali dirayu untuk berkostum Persib.

“Salah satunya untuk di masa yang akan datang, kami butuh satu bek tengah karena Victor dan Jupe sudah semakin tua. Jadi untuk masa depan, kami butuh satu bek tengah yang lebih muda tentunya,” jelas Hodak.

“Kami mencari pemain yang lebih muda, memang saya tahu di setiap posisi seharusnya ada dua pemain top dan saya ingin mendatangkan pemain yang lebih muda,” sambungnya.

Namun semua rencana tersebut, menurut Hodak, sangat bergantung pada bujet. Dana transfer kerap menjadi kendala dalam mendatangkan pemain bidikan, seperti kegagalannya dalam mendatangkan Asnawi dan Alexis Messidoro pada awal musim ini.  “Ya semua tergantung bujet. Jika saya mendapat anggaran maka akan ada (perubahan), tapi jika tidak ada anggaran, maaf (tidak ada),” sebut Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den