JuaraNews, Bandung - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya untuk mengarungi laga Putaran 2.

Salah satu lini yang harus mendapatkan tambahan pemain anyar, yakni di sektor pertahanan, menyusul cedera berkepanjangan yang diderita Rezaldi Hehanussa. Bule -sapaan akrab Rezaldi- baru tampil 1 kali di musim 2024-2025 ini, yakni di Pekan 2 saat menghadapi Dewa United pada laga awaay. Pada laga yang berakhir dengan imbang 2-2 tersebut, Rezaldi hanya bermain selama 56 menit, sebelum akhirnya digantikan Edo Febriansah, karena mengalami cedera. Sejak saat itu, Rezaldi tak pernah lagi ada di Daftar Susunan Pemain (DSP) setiap laga baik di Liga 1 hingga Pekan 11 lalu, ataupun di AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025.

Coach Bojan Hodak pun sudah menyiapkan pelapis Bule yang menempati posisi bek kiri tersebut. Sosok pemain pengganti Bule tersebur bukanlah nama asing bagi bobotoh. Dia adalah Zalando yang masih tercatat sebagai pemain Maung Bandung, namun tengah dipinjamkan ke PSIS Semarang, sejak awal musim 2024-2025 ini.

Pemain asal Cimahi tersebut dipinjam dengan durasi selama 6 bulan, dengan maksud agar bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak dibanding di skuat Persib. Zalnando yang bergabung dengan Persib pada 19 Januari 2019 dari Sriwijaya FC tersebut, pada musim lalu di bawah arahan Coach Hodak, hanya tampil sabanyak 4 kali dengan 177 menit bermain.

Dari 4 laga tersebut, pemain 27 tahun tersebut hanya sekali bermain sebagai starter selama 90 menit, yakni pada laga terakhir di Reguler Series menghadapi PSS Sleman, yang sudah tidak menentukan lagi bagi Persib untuk lolos ke Championship Series.

Sementara di PSIS musim ini, hingga Pekan 13, Zalnando telah bermain sebanyak 9 kali dengan 440 menit bermain. Dari 9 laga tersebut, tercatat pemain bernomor punggung 27 tersebut bermain sebagai starter sebanyak 4 kali dengan bermain full selama 90 menit, yang tejadi di 4 laga terakhir PSIS. Dan dari 13 laga yang dilakoni PSIS, hanya sekali Zalnando tak masuk dalam DSP.

Pemain Persib Bandung Zalnando kesakitan saat mengalami cedera pada laga Pekan 14 Liga 1 2022-2023 menghadapi Dewa United di Stadion Manahan Solo, 14 Desember 2022. Akibat cedera fraktur pada engkel kirinya tersebut Zalnano absen selama 7 bulan. (foto: kompas.com)

Jarangnya Zalnando dimainkan Coach Hodak musim lalu, salah satunya karena ia cukup lama mengalami cedera. Zalnando mengalami cedera fraktur pada engkel saat menghadapi Dewa United di Pekan 14 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan, Solo pada 14 Desember 2022.

Cedera dialami pada menit ke-79, saat Zalnando melancarkan sliding tackle untuk menghalau bola dari penguasaan pemain Dewa United. Namun ia tak bisa kembali berdiri mengetahui engkel kaki kirinya tidak berada dalam posisi semestinya. Akibat cedera tersebut, Zalnando harus langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans, dan selanjutnya menjalani operasi.

Sejak saat itu Zalnando absen cukup lama, dan baru kembali bermain pada musim 2023-2024, tepatnya di Pekan 3, juga saat berhadapan dengan Dewa United, 14 Juli 2023. Pada laga comeback-nya tersebut, Zalnando hanya bermain selama 17 menit. Dan pada laga-laga berikutnya, Zalnado lebih banyak memanaskan bangku cadangan, bahkan seringali tak ada dalam DSP.

Karena itu, untuk memberikan lebih banyak menit bermain setelah pulih dari cedera, Coach Hodak memutuskan meminjamkan Zalnando ke PSIS. Kini setelah masa peminjamannya selesai, Hodak bermaksud kembali membawa pulang Zalnando ke Bandung, apalagi saat ini pemain bertinggi 176 cm tersebut cukup banyak mendapatkan menit bermain di PSIS.

"Saya rasa kami perlu membawa Zalnando kembali, karena Rezaldi harus absen hingga beberapa bulan," ujar Hodak, dikutip laman resmi klub.

Lebih lanjut, Hodak siap melakukan pergerakan besar di bursa transfer kali ini andai manajemen klub menggelontorkan dana untuknya belanja pemain. Jika tidak, dirinya hanya bisa mengandalkan pemain yang ada untuk menuntaskan musim berusaha mempertahankan gelar juara dan kembali tampil di AFC Champions League Two musim depan.

“Selalu dibutuhkan pemain yang lebih bagus di setiap posisi. Untuk hal ini, semua tergantung bujet. Jika saya mendapat anggaran maka akan ada (perubahan), tapi jika tidak ada anggaran, maaf (tidak ada),” jelas Hodak.(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den