free hit counter code Daddy kritik Lambatnya Perbaikan Program Rutilahu - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Daddy kritik Lambatnya Perbaikan Program Rutilahu
    (juaranews/dasep rohimat) Daddy Rohanady

    Daddy kritik Lambatnya Perbaikan Program Rutilahu

    • Kamis, 7 November 2024 | 08:37:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Lambatnya penyelesaian program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat menui kritik dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady.

     

    Menurut Daddy, saat ini perbaikan rutilahu baru mencapai 90 persen dari target 2.600 unit pada tahun 2024.Tentu angka tersebut tergolong kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

     

    "Anggarannya untuk satu unit sekitar Rp20 juta. Harusnya ini bisa diselesaikan hingga 100 persen. Jumlahnya pun sedikit jika dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya," ujar Daddy saat ditemui di Ruang Pimpinan Bapemperda DPRD Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).

     

    Daddy menambahkan bahwa terminologi program ini adalah perbaikan rutilahu, bukan pembangunan rutilahu. Hal ini seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah mengingat kebutuhan perbaikan rutilahu di Jawa Barat yang sangat besar.

     

    Pada tahun-tahun sebelumnya, Jawa Barat bahkan pernah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki hingga 31 ribu unit rutilahu dalam satu tahun. Dengan demikian, menurutnya, capaian yang rendah tahun ini menjadi catatan penting.

     

    “Jika dulu kita bisa menganggarkan hingga 31 ribu unit perbaikan dan selesai, masa sekarang 2.600 saja tidak selesai?” tegas Daddy.

     

    Lebih lanjut, Daddy mengungkapkan kekhawatirannya terhadap anggaran tahun 2025 yang semakin mengecil. Pada tahun depan, alokasi perbaikan rutilahu turun drastis menjadi hanya 1.250 unit untuk 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, yang mencakup 627 kecamatan dan ribuan desa.

     

    “Dengan alokasi tersebut, belum tentu setiap desa bisa mendapatkan program perbaikan rutilahu,” tegasnya.

     

    Daddy berharap pemerintah provinsi dapat memperhatikan kebutuhan dasar warga dengan mengalokasikan dana yang lebih memadai dan memastikan penyelesaian target yang telah ditetapkan, pungkasnya. (*) 

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Dedi Mulyadi Ikuti Filosofi Semar di Pilgub Jabar
    Penghuni Rumah Deret Tamansari Keluhkan Fasilitas
    IAP Ajak Paslon Diskusi Tata Kelola Kota Bandung
    Bangunan Liar di AH Nasution Bandung Ditertibkan
    Pasangan HD akan Lanjutkan Kembali PIPPK

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi