free hit counter code KPU Tetapkan Bapaslon setelah Penuhi Persyaratan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    KPU Tetapkan Bapaslon setelah Penuhi Persyaratan

    KPU Tetapkan Bapaslon setelah Penuhi Persyaratan

    • Jumat, 13 September 2024 | 14:23:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - KPU Kota Bandung secara resmi akan menetapkan 4 Pasangan Calon yang telah mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan pada 22 September 2024 mendatang di Kantor KPU Kota Bandung.

     

    Ketua Divisi Teknis, KPU Kota Bandung, Fajar Kurniawan membenarkan tentang rencana penetapan yang akan dilakukan pada 22 September mendatang.

     

    “Insyallah sesuai dengan tahapan, tanggal 22 September nanti kita akan menetapkan Bapaslon di Kantor KPU Kota Bandung, sedangkan untuk pengundian nomornya akan kita lakukan pada 23 September 2024 di KPU Kota Bandung,” ungkapnya. Jumat (13/9/2024)

     

    Saat ini terdapat 4 Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang telah mendaftarkan diri ke KPU, dan telah mengikuti rangkaian tahapan sebelum nantinya resmi di tetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU. Ke 4 Bapaslon tersebut, yakni Arfi Rafnialdi–Yena Iskandar Ma’soem, Haru Suandharu–R Dhani Wirianata, Dandan Riza Wardana–Arif Wijaya, dan M Farhan–Erwin.

     

    Berikut profil ke 4 Bapaslon yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Bandung.

    Arfi Rafnialdi–Yena Iskandar Ma’soem

    Arfi Rafnialdi merupakan politisi dari partai Golkar dengan Pendidikan terakhir S2 Administrasi Bisnis ITB Bandung. Ia pernah menjabat sebagai sekertaris tim pertimbangan kebijakan publik wali Kota Bandung tahun 2013-2018. Selama berkiprah di dunia politik, Arfi pernah menjadi Ketua Bidang Kampanye Tim Pemenangan Ridwan Kamil–Oded M Danial pada Pilwalkot 2013, dan saat ini ia menjabat sebagai Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Golkar.

     

    Sementara itu, wakilnya Yena Iskandar Ma’some merupakan putri dari seorang pengusaha besar di Jawa Barat yakni PT  Ma’soem Group. Yeni merupakan pebisnis yang bergerak di bidang farmasi dan management Kesehatan. Ia merupakan politisi asal PSI dengan pendidikan terakhir S2 Manajement Rumah Sakit di Unpas Bandung. Dan saat ini ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Ma’Soem Generasi Utama. Diketahui Yena pun pernah berpartisipasi pada Pilbup Bandung di tahun 2020 dan Pileg 2024 melalui PDIP namun ia gagal.

     

    Haru Suandharu–R Dhani Wirianata

    Haru Suandharu merupakan birokrat sekaligus politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan pendidikan terakhir S3 Ilmu Pemerintahan di Unpad. Ia merupakan pendiri Sinergi Indonesia sebagai simpul kolaborasi produktif. Selama kariernya di dunia politik, Haru pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung (2009-2014), Wakil Ketua DPRD Kota Bandung (2014-2019), anggota DPRD Jawa Barat sekaligus Ketua Fraksi (2019-2024). Tidak hanya itu, Haru pun diketahui merupakan Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil–Oded M Danial (2013), Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (2024). Dan saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat.

     

    Sementara itu wakilnya, R Dhani Wirianata merupakan politisi muda asal Gerindra dengan pendidikan terakhir S1 di Universitas Gunadarma. Ia memulai karier politiknya sejak tamat SMA. Diketahui Dhani pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Pangan Nusantara (2016-2024). Pada pileg kemarin, ia pun maju dalam bursa DPR RI dari Dapil IX, namun gagal. Dhani juga diketahui pernah menjadi Asisten Pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Kini ia menjabat sebagai Wakil Sekertaris Jenderal DPP Gerindra.

     

    Dadan Riza Wardana–Arif Wijaya

    Dadan Riza Wardana merupakan birokrat sekaligus politisi asal PDIP dengan pendidikan terakhir S3 Ilmu Pemerintahan Unpad. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jaswita Jabar (2022–2023), dan kini ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multazam Mulia (2023–sekarang). Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Bandung pada (2016), namun sayang Dandan dikabarkan pernah terjerat kasus korupsi pungutan liar dan gratifikasi pada tahun 2017.

     

    Sementara itu wakilnya, Arif Wijaya merupakan pengusaha asal Bandung yang digandeng Demokrat. Ia merupakan sosok baru yang turun di dunia politik.

     

    M Farhan–Erwin

    M Farhan merupakan politisi dari NasDem dengan pendidikan terakhir S1 di Unpad. Farhan merupakan penyiar sekaligus presenter handal yang malang-melintang di industri penyiaran dan pertelevisian (1983-sekarang). Diketahui ia pun merupakan anggota DPR RI (2019-2024). Ia pun kembali mengikuti Pileg DPR RI pada 2024, namun gagal.

     

    Wakilnya, yakni Erwin merupakan politisi dari PKB dengan pendidikan terakhir S2 di Uninus. Ia merupakan anggota DPRD Kota Bandung (2019-2024), dan kini menjabat sebagai Ketua DPD PKB Kota Bandung (2010-2025). Ia pun diketahui pernah menjadi Sekertaris Umum Garda Bangsa Jawa Barat (2019-2022). Erwin juga maju dalam Pileg DPR RI 2024 namun gagal. (*)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Haru: Kota Bandung Butuh Sosok Ayah Untuk Memimpin
    Pegawai BPSDM Jabar Dilatih Mitigasi Bencana
    Dedi Mulyadi Ikuti Filosofi Semar di Pilgub Jabar
    Penghuni Rumah Deret Tamansari Keluhkan Fasilitas
    IAP Ajak Paslon Diskusi Tata Kelola Kota Bandung

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi