JuaraNews Bandung - Masih terjadinya kasus kekerasan terhadap anak dilingkungan sekolah atau bullying jadi perhatian banyak pihak tak terkecuali Anggota DPRD Jabar, Lilis Boy.

Beberapa waktu lalu, kekerasan anak di lingkungan sekolah atau bullying terjadi di SMA di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Korban mengalami perundungan selama 3 tahun yang mengakibatkan depresi berat hingga akhirnya meninggal dunia. 

Legislator partai Demokrat ini pun mengingatkan akan pentingnya peran orang tua dan pihak sekolah dalam mengawasi perilaku anak agar anak tidak menjadi korban maupun pelaku kekerasan.

“Saya melihat banyak anak-anak yang butuh perlindungan, rasa aman dari berbagai bentuk kekerasan,” kata Lilis Boy belum lama ini.

Menurutnya, Pengawasan orang tua terhadap akses internet pun sebaiknya dilakukan, terlebih untuk hal-hal yang dinilai akan berdampak buruk pada perilaku anak. 

“Banyak faktor yang mengakibatkan kekerasan itu muncul, pengaruh negatif internet, kurang kurang harmonisnya keluarga yang didalamnya banyak anak-anak menjadi korban,” katanya.

Lis Boy sapaan akrab nya menambahkan DPRD memiliki perda Perlindungan Terhadap Anak. Perda tersebut saat ini terus disosialisasikan kepada masyarakat di Jawa Barat. 

"Diharapkan melalui sosialisasi perda ini bisa menekan kasus kekerasan terhadap anak," ujar Anggota DPRD Jabar dapil Kabupaten Cianjur ini. (*)

bas