JuaraNews, Bandung - Pelatih anyar Persita Tangerang Luis Edmundo Duran terus mengasah dan meningkatkan permainan pasukannya dalam sesi latihan sepekan terakhir ini.

Luis yang kembali diangkat jadi pelatih tim Pendeka Cisadane menggantikan Divaldo Alves pada 3 April lalu tersebut ingin anak-anaknya bisa melewati sisa 4 laga di Liga 1 2023-2024 dengan hasil positif. Terdekat, Persita akan melakoni laga kandang Pekan 31 menjamu Persib Bandung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Senin (15/4/2024) mendatang.

Menghadapi Persib, Luis pun ingin membawa kemenangan bagi Persita yang kini terpuruk di posisi 15 klasemen sementara dengan 31 poin tersebut. Seusai menjamu Persib, Pendekar Cisadane akan menghadapi Persik Kediri (20/4/2024), Persis Solo (26/4/2024), dan Bali United (28/4/2024).

Namun sayangnya, Coach Luis tak memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan pasukannya. Karena itu, pelatih asal Chile tersebut mengeber latihan timnya dengan intensitas tinggi.

"Dalam sepekan ini saya terus menaikkan intensitas bermain untuk para pemain. Dengan 4 laga sisa yang sangat krusial dan untuk bisa menang pertandingan ini, maka intensitas bermain secara fisik dan mental akan sangat penting," ujar Luis Duran.

Pada masa latihan sebelum libur Idul Fitri, Luis fokus membenahi organisasi bermain pasukannya. Hal tersebut untuk mengantisipasi setiap momen yang mungkin terjadi dalam laga nanti.

"Mereka harus percaya dengan kondisi dan kemampuan mereka, para pemain pun sangat termotivasi di setiap latihan dan taktik yang dikerjakan. Dan tentu kami ingin hasil maksimal di laga melawan Persib nanti," tegasnya.

Dengan masa persiapan yang singkat, maka pelatih dan para pemain sepakat untuk terus berlatih dan memangkas libur Lebaran. "Kami sudah berbicara dan situasi yang kita hadapi sulit. Maka dari itu kita memutuskan untuk tetap meliburkan pemain walau tak panjang. Jadi mereka akan tetap fokus dan siap saat kembali berkumpul nanti," ucapnya.

Dengan posisi Persita yang berada di bibir zona degradasi, Luis Duran percaya dengan kemampuan dan tekad para pemain untuk bangkit. Dia berharap dengan pikiran dan kesatuan sebagai tim dan keluarga, Persita mampu meraih hasil terbaik di 4 laga tersisa musim ini.

"Tentu saya sangat optimistis, walau kami akan menghadapi empat tim kuat. Saya percaya dengan pekerjaan para pelatih dan juga pemain untuk menjadi satu unit dan bisa menyelamatkan Persita di akhir musim," pungkas Luis.

Sosok Luis sendiri tak asing bagi fans Persita, karena merupakan mantan pemain Persita pada periode tahun 2009-2015. Saat masih aktif pemain, Luis adalah seorang bek tengah dan sempat menjadi kapten bagi Persita. Ppencapain terbaiknya saat dia sukses mengantarkan Persita ke kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim 2011/2012.

Sebelumnya, Luis juga pernah menjadi pelatih kepala Persita pada Februari 2023 lalu pada pada pertengahan musim 2022-2023 menggantikan Alfredo Vera. Sebelumnya ia juga menjadi pelatih Persita U-20 sejak tahun 2020 lalu. Pada musim lalu, Coach Luis menjalani 20 laga bersama Pendekar Cisadane. Ia memiliki rekor 7 kemenangan, 3 hasil imbang dan 10 kekalahan. Dia membawa Persita finis di urutan 9. Namun memasuki awal musim 2023-2024, performa Persita di bawah arahan Luis, menurun hingga akhirnya dia dipecat pada 7 September 2023 dan digantikan Divaldo Alves. Kini Coach Luis telah kembali dan akan berusaha keras menghindarkan Persita dari ancaman degradasi ke Liga 1 musim depan. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den