free hit counter code Arsan Latif Tinjau Rumah Pemimpi Gagasan Kang Ewon - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Arsan Latif Tinjau Rumah Pemimpi Gagasan Kang Ewon

    Arsan Latif Tinjau Rumah Pemimpi Gagasan Kang Ewon

    • Minggu, 11 Februari 2024 | 17:19:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengunjungi kediaman Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya sekaligus meresmikan Sekretariat 'Rumah Pemimpi', Sabtu (10/2/24).

     

    Yanto Bin Surya atau kerap disapa Kang Ewon sangat mengapresiasi kunjungan yang bersifat santai dan  penuh keakraban. 

     

    "Alhamdulillah hari ini kami kedatangan Pj Bupati Bandung Barat Bapak Arsan Latif dalam suasana santai, penuh kekeluargaan, bahkan tidak sungkan menikmati sajian khas kuliner dari Desa Kertawangi," ujar Kang Ewon.

     

    Kang Ewon mengaku senang sekali atas kunjungan Pj Bupati Bandung Barat dan sekaligus meresmikan Sekretariat 'Rumah Pemimpi' dan seraya membubuhi tandatangan perdananya di 'Rumah Pemimpi'.

     

    Ungkapan Kades Kertawangi ini sangat senang sekali saat Pj Bupati Bandung Barat bisa menjadi yang perdana memasuki 'Rumah Pemimpi' yang digagas dalam rangka menggali ide dan gagasan, bagi siapapun yang memiliki mimpi besar membangun Kabupaten Bandung Barat, ungkap Kang Ewon yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bandung Barat ini.

     

    Didapuk sebagai Host 'Rumah Pemimpi', Akang Ewon langsung mengajak Arsan Latif menggelar Talkshow secara live di Limawaktu Radio Streaming. 

     

    "Ya, usai makan siang Pj Bupati Bandung Barat melanjutkan Talkshow bersama saya yang didampingi Kepala Desa Jambudipa Cece Suryadi, yang kita bahas tentunya terkait bagaimana implementasi mimpi pemerintah Kabupaten Bandung Barat mencapai target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat, dari Rp 565 miliar menjadi Rp 1 triliun di tahun 2024," jelas Kang Ewon.

     

    Sementara itu, Arsan Latif mengapresiasi Kang Ewon yang telah mengundang sekaligus membuat sebuah wadah untuk masyarakat yang ingin memberikan ide dan gagasan di 'Rumah Pemimpi'.

     

    "Apresiasi kepada Kang Ewon, dengan gagasannya membuat 'Rumah Pemimpi' sebagai wadah atau media diskusi masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Kedepan Kita agendakan secara rutin di sini sebagai ajang diskusi serius tapi santai, untuk menjaring gagasan-gagasan yang datang dari masyarakat," ungkap Arsan Latif saat diwawancara.

     

    Duduk bersama Kang Ewon mengawali podcast, Arsan Latif menyampaikan gagasannya menaikan target PAD Kabupaten Bandung Barat.

     

    "Menaikan capaian target PAD tersebut ingin mempunyai keleluasaan dalam pengelolaan keuangan. Mudah-mudahan bisa mencapai target Rp 1 triliun dengan berbagai program seperti optimalisasi potensi desa-desa dan pajak," ujar Arsan Latif.

     

    "Makanya kita akan bagi per wilayah kecamatan juga desa agar punya tanggung jawab pendapatan juga, kemudian penetapan target retribusi daerah hanya dua, berdasarkan potensi dan perkembangan ekonomi. Makanya saya harus meraih potensi. Setelah ketemu potensinya, kita intensifkan pemungutan. Pemasukan pajak lainnya seperti pajak hotel, hiburan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) diklaim Bapenda naik hingga 100%. Yang jelas ada peningkatan target pajak diri tahun lalu,” imbuhnya.

     

    Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat bakal menaikan nilai jual objek pajak (NJOP) atas pajak bumi dan bangunan (PBB) di beberapa wilayah dengan perputaran ekonomi yang tinggi. 

     

    Arsan Latif mengatakan, penyesuaian NJOP terakhir kali dilakukan pada empat tahun lalu, yakni pada 2019. 

     

    Selain untuk penyesuaian kondisi terkini, kenaikan NJOP juga dilakukan demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. 

     

    Arsan Latif menjelaskan, PBB menjadi satu dari sekian sumber PAD potensial yang bisa dimanfaatkan kembali untuk pembangunan daerah.  

     

    Disinggung bagaimana feedback terhadap masyarakat jika capaian target Rp 1 triliun terealisasi, Arsan Latif menyampaikan jika pihaknya akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

     

    “Pembangunan yang lebih adil dan merata di wilayah-wilayah bisa dilakukan jika PAD juga mendukung, yang ada kita lakukan adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saya jalan terus menjalankan tugas,” ujarnya. (*) 

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Buruh dan Pekerja Deklarasi Dukung Farhan-Erwin
    Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung Dimulai 2026
    Farhan Janji Revitalisasi Pasar Libatkan Pedagang
    Ritase Sampah Kota Bandung ke Sarimukti Dikurangi
    Legenda Persib Dukung Dandan Riza Wardana

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi