JuaraNews, Bandung - Kabupaten Bandung Barat, digemparkan oleh sosok kerangka manusia ibu dan anak yang tergeletak di kamar tidur.

Gemparnya temuan kerangka ibu dan anak tersebut, berlokasi di Jalan terusan Selada Nomor 7 Blok C 3 RT 10/15 Kompleks Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kejadian gemparnya kerangka manusia tersebut, membuat warga setempat berbondong bondong ingin melihat langsung identifikasi yang dilakukan.

Pihak kepolisian pun langsung memasang garis police line, untuk memudahkan proses identifikasi dan mengamankan satu unit sepeda motor yang ada di rumah tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan dari sejumlah saksi, polisi berhasil mengidentifikasi dua kerangka manusia yang ditemukan di rumah tersebut, yakni Ituh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).

Plt Kepala Desa Tani Mulya Wawan Sutisna mengatakan "Ada dua orang, sepertinya ibu dan anak," ungkapnya kepada awak media saat ditemui di lokasi, Senin (29/7/2024).

Wawan mengatakan, informasi adanya temuan kerangka ibu dan anak tersebut, setelah ada laporan dari Petugas Babinsa, yang pertama ditemukan oleh mantan suaminya ketika hendak datang ke rumahnya.

Ketika melihat rumahnya di gembok, mantan suaminya yang berinisial (MT) langsung melapor ke RT untuk meminta bantuan membuka gembok, lantaran niatnya untuk mengambil berkas-berkas penting di rumahnya.

Berdasarkan keterangan mantan suaminya yang berinisial MT yang merupakan suami Indah Hayati itu, mengaku datang ke rumahnya untuk mengambil berkas-berkas penting, seperti akta kelahiran dan lainya.

Untuk diketahui, warga setempat pun selama ini tidak mengetahui kalau ada orang di dalam rumah tersebut, pasalnya rumah itu terlihat kosong bahkan tidak ada penerangan listrik didalam rumah itu.

"Warga menyangka rumah itu kosong karena pemiliknya udah lama juga gak keluar dan dikira udah pindah," ujarnya.

Jika melihat dari hasil forensik kedua kerangka ini sudah lama, karena pemilik rumah diketahui udah lama tidak pernah terlihat keluar sejak tahun 2018.(*)

Rdsp