free hit counter code DPRD Jabar: Pergantian Nama BIJB Belum Dibahas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    DPRD Jabar: Pergantian Nama BIJB  Belum Dibahas

    DPRD Jabar: Pergantian Nama BIJB Belum Dibahas

    JuaraNews Bandung - DPRD Jabar belum membahas pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

     

    Untuk diketahui. Usulan pergantian nama BIJB Kertajati kembali mencuat setelah Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menerima surat rekomendasi dari masyarakat dan tokoh terkait pergantian nama bandara kebanggan masyarakat Jabar ini menjadi Bandara Abdul Chalim.

     

    “Sah-sah saja itu muncul nama itu, tapi di DPRD Jabar belum ada pembahasan. Saya kira ini kan baru usulan kebetulan kan lokasi bandara nya ada di Majalengka dan putra daerah bernama Abdul Chalim,” ujar Anggota Komisi IV  DPRD Jabar Daddy Rohandi Rabu (6//12/2023).

     

    Daddy mengungkapkan BIJB Kertajati sejak awal pernah diusulkan untuk diganti nama Abdul Chalim yang baru saja dikukuhkan pahlawan nasional.

     

    Selain itu, kata Daddy juga sempat mencuat nama BIJB berganti mantan presiden RI ke-3 BJ Habibie dan juga beberapa nama pahlawan nasional asal Jabar lainya seperti Mochtar Kusumaatmadja.

     

    Akan tetapi, lanjutnya kalau pake unsur primordial Majalengka ada nama  Abdul Chalim, tapi jika spesial Jawa Barat ada nama Mochtar Kusumaatmadja dan beberapa nama nama lain.

     

    “Maka pada prinsipnya saya sebagai salah satu dari 120 anggota DPRD Jabar mendukung siapapun yang di pake nantinya,” ucap Daddy.

     

    Terkait persoalan mengapa usulan tersebut belum dibahas, padahal pergantian nama BIJB sudah mencuat sejak 2019, Daddy mengaku pihaknya dahulu lebih memfokuskan pada pengoperasian Bandara.

     

    “Saya kira bukan ada apanya tapi memang belum ada pembahasan saja. Walaupun dari 2019 tidak ada pembahasan saja, Karena waktu itu kita masih carut marut yang kita kerja itu bukan soal nama Tapi lebih pada beroperasionalnya saja bandara Kertajati itu yang pertama yang kita kerja,” tutup Daddy.

     

    Sebelumnya, Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku telah menerima usulan untuk perubahan nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

     

    Bey mengatakan usulan BIJB menjadi Bandara Abdul Chalim datang dari tokoh dan masyarakat Kabupaten Majalengka.

     

    Abdul Chalim sendiri merupakan tokoh asal Majalengka yang diresmikan oleh Presiden Joko  Widodo sebagai pahlawan nasional.

     

    "Baru kemarin menerima usulan dari pihak keluarga almarhum Abdul Chalim tapi nanti kami prosesnya, seperti apakah perlu juga surat dari DPRD," kata Bey di Gedung Sate, Senin (4/12/2023). (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links