JuaraNews, Bandung - Sebanyak 121 gol telah tercipta pada Fase Grup Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, yang berakhir Sabtu (18/11/2023) kemarin. Dari 121 gol tersebut, 3 di antaranya merupakan gol bunuh diri.

Timnas Inggris dan Brasil menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dengan raihan 13 gol, namun Inggris memiliki selisih gol lebih baik yakni +10 dibanding Brasil +9. Sementara tim yang paling banyak kebobolan yakni Kaledonia Baru dengan 22 gol, di antaranya disarangkan Inggris dengan skor 10-0 dan Brasil 9-0. Skor 10-0 tersebut sekaligus menjadi gol yang paling banyak tercipta dalam 1 laga di babak penyisihan grup tersebut.

Dari 24 peserta Piala Dunia U-17 kali ini, satu-satunya tim yang belum kebobolan diraih timnas Prancis yang mencetak 7 gol atau selisih gol +7. Lalu ada Jerman yang baru kebobolan 1 gol, dan mencetak 8 gol atau selisih gil +7.

Ada juga 2 tim yang sama sekali tidak menyarangkan gol, yakni Kaledonia Baru dan Selandia Baru. Kaledonia Baru menjadi lumbung gol di Grup C dengan kebobolan 22 go, sedangkan Selandia Baru kebobolan 9 gol. Kaledonia dan Selandia juga masuk dalam 5 tim yang melalalui semua laga di babak grup dengan 3 kekalahan. Tiga tim lainnya, yakni Kanada, Polandia, dan Korea Selatan. Selain kelima timnas tersebut, ada 2 timnas yang tidak bisa meraih kemenangan di fase grup, yakni Indonesia dan Panma di Grup A.

Yang tak kalah menarik adalah para kandidat peraih sepatu emas atau pencetak gol terbanyak. Hingga fase grup yang menggelar 3 laga, ada 2 pemain yang tercatat sebagai top skorer sementara dengan raihan 4 gol. Nama pertama, cukup menarik perhatian publik karena berasal dari negara Asia, yang terbilang jarang tampil sebagai pencetak gol terbanyak.

Dari 19 edisi yang telah digelar, hanya ada 3 pemain Asia yang pernah jadi top skorer pada kejuaraan dunia U-17 ini. Yang paling awal di edisi 1989, yakni Khaled Jasem (Oman) dan Khalid Al Rowaihi (Arab) yang mencetak 3 gol. Keduanya menjadi top skorer bersama, dengan 3 pemain lainnya, yakni Fode Camara (Guinea), serta Gil Gomes dan Tulipa (Portugal). Selanjutnya pada edisi 1995, yani Mohammed Al-Kathiri (Oman) dengan 5 gol yang jadi top skorer bersama Daniel Allsopp (Australia).

Pada edisi 19 di Indonesia ini, nama Rento Takaoka asal Jepang, mencuat setelah mencetak 4 gol dan memimpin daftar pencetak gol terbanyak, bersama Kauã Elias dari Brasil. Empat gol Takaoka dilesakkan ke gawang Polandia saat memenangi laga 1-0, lalu 1 gol ke gawang Argentina saat timnya kalah 1-3. Sedangkan 2 gol lainnya dimasukkan ke gawang Senegal saat Jepang menang 2-0. Jika tampil sebagai top skorer, Takaoka akan menjadi pemain Jepang pertama yang meraih gelar prestisius tersebut.

Sementara itu, Elias mencetak hattrick saat timnya membantai Kaledonia Baru 9-0, dan 1 gol lagi dilesakkan ke gawang Inggris saat menang 2-1. Brasil sendiri, kendati telah 4 kali tampil sebagai juara Piala Dunia U-17, tapi jarang menempatkan pemainnya sebagai top skorer. Sepanjang 17 edisi yang telah diikuti, hanya sekali pemain Brasil menyabet gelar pencetak gol terbanyak, yakni pada edisi 1991 yang diraih Adriano dengan 4 gol, atau 22 tahun lalu.

Hingga saat ini, Nigeria yang 5 kali juara Piala Dunia U-17, menjadi negara yang paling sering menempatkan pemainnya sebagai top skorer. Ketiga gelar tersebut, yakni pada edisi 2015 lewat Victor Osimhen dengan 10 gol yang tercatat sebagai gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17. Sebelumnya pada edisi 2007, yakni Macauley Chrisantus 7 gol, dan edisi 1993 Wilson Oruma dengan 6 gol. Sedangkan sebelumnya di edisi 18 pada 2019, pemain Belanda Sontje Hansen menyabet gelar top skorer dengan raihan 6 gol.

Takaoka dan Eiias sendiri berpeluang menambah koleksi golnya karena timnas negaranya lolos ke fase knock out. Di babak 16 Besar, Jepang akan menghadapi Spanyol, Minggu (20/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Solo. Sedangkan Brasil akan melawan Ekuador di hari dan tempat yang sama, pada pukul 15.30 WIB.

Namun langkah keduanya untuk menyabet gelar top skorer bakal mendapat saingan ketat dari pamain dari negara lainya. Pasalnya, ada 8 pemain yang telah mengemas 3 gol, dan timnas mereka juga tampil di fase gugur. Belum lagi, ada 9 pemain yang mengoleksi 2 gol. Di luar 9 pemain tersebut, sebenarnya ada 4 pemain yang juga mencetak 2 gol, yakni Arkhan Kaka (Indonesia), Oldemar Castillo (Panama), Kim Myung-Jun (Korsel), dan Jack Diarra (Burkina Faso). Namun timnas mereka tidak lolos ke perdelapan final, sehingga sudah tak mungkin lagi menambah koleksi golnya.

Daftar Pencetak Gol Piala Dunia U-17 2023
4. Rento Takaoka (Jepang), Kauã Elias (Brasil),

3. Mamadou Doumbia (Mali), Idrissa Gueye (Senegal), Rayan Rocha (Brasil), Nimfasha Berchimas (Amerika Serikat), Amirbek Saidov (Uzbekistan), Agustin Ruberto (Argentina), Stephano Carrilo (Meksiko), Joan Tincres (Prancis), 24

2. Justin Oboavwoduo (Inggris), Amara Diouf (Senegal), Leenhan Romero (Venezuela), Michael Bermudez (Ekuador), Arkhan Kaka (Indonesia), Reiss-Alexander Russell-Denny (Inggris), Eric da Silva Moreira (Jerman), Max Moerstedt (Jerman), Oldemar Castillo (Panama), Amir Razzaghinia (Iran), Joel Ndala (Inggris), Kim Myung-Jun (Korsel), Jack Diarra (Burkina Faso), 26

1 Ayman Ennair (Maroko), Saifdine Chlaghmo (Maroko), Allen Obando (Ekuador), Marc Guiu (Spanyol), Quim Junyent (Spanyol), Tyler Obling (Inggris), Josh Acheampong (Inggris), Samuel Amo-Ameyaw (Inggris), Ethan Nweneri (Inggris), Harrison Murray-Campbell (Inggris), Finley McAllister (Inggris), Yaghoob Barajeh (Iran), Kasra Taheri (Iran), Esmaeil Gholizadeh (Iran), David Martinez (Venezuela), Mathis Lambourde (Prancis), Tidiam Gomis (Prancis), Noah Darvich (Jerman), Cruz Medina (Amerika Serikat), Tahiel Jimenez (Meksiko), Juan Hernandez (Spanyol), Estevão (Brasil), Luighi Hanri (Brasil), Vitor Nunes (Brasil), João 'Cunha' Victor (Brasil), Marcel Reguła (Polandia), Cladio Echeverri (Argentina), Valentino Acuna (Argentina), Abolfazl Zamani (Iran), Luis Ortiz (Meksiko), Alejandro Cichero (Venezuela), Nicola Profeta (Venezuela), Keyrol Figuora (Amerika Serikat), Paris Brunner (Jerman), Mathis Amougou (Prancis), Bilal Yalcinkaya (Jerman), Adam Watson (Selandia Baru), Igor Oyono (Spanyol), Roberto Martin (Spanyol), Behruz Shukurulaev (Uzbekistan), Ibrahim Diarra (Mali), Mohamoud Barry (Mali), Richard Chukwu (Kanada), Ibrahim Kanate (Mali), Hamidou Makalou (Mali), Ousmane Thiero (Mali), Anas Alaoui (Maroko), Abdelhamid Ait Boudlal (Maroko), M Nabil Asyura (Indonesia), Elkin Ruiz (Ekuador), Mohammed Hamony (Maroko), Thiago Laplace (Argentina), Ian Subiabre (Argentina), Santiago López (Argentina), Da Mata (Brasil), Reza Ghandipour (Iran), Robert Ramsak (Jerman), Fidel Barajas (Meksiko), Adrian Fernández de Lara (Meksiko), Bastien Meupiyou Menadjou (Prancis), Aboubacar Camara (Burkina Faso),

Gol Bunuh Diri
Wadria Hanye (Kaledonia Baru), Richard Chukwu (Kanada), Dominik Szala (Polandia),

Daftar Top Skorer Piala Dunia U-17
2019 Sontje Hansen (Belanda/6)
2017 Rhian Brewster (Inggris/8)
2015 Victor Osimhen (Nigeria/10)
2013 Valmir Berisha (Swedia/7)
2011 Gading Souleymane Coulibaly (Pantai/9)
2009 Borja Bastón (Spanyol), Sani Emmanuel (Nigeria), Sebastián Gallegos (Uruguay), Haris Seferovic (Swiss) - 5 gol.
2007 Macauley Chrisantus (Nigeria/7)
2005 Carlos Vela (Meksiko/7)
2003 Carlos Hidalgo (Kolombia), Manuel Curto (Portugal), Cesc Fàbregas (Spanyol) - 5 gol
2001 Florent Sinama Pongolle (Prancis/9)
1999 Ishmael Addo (Ghana/7)
1997 David (Spanyol/7)
1995 Mohammed Al-Kathiri (Oman), Daniel Allsopp (Australia) - 5 gol
1993 Wilson Oruma (Nigeria/6)
1991 Adriano (Brasil/4)
1989 Khaled Jasem (Bahrain), Fode Camara (Guinea), Gil Gomes (Portugal), Tulipa (Portugal), Khalid Al Rowaihi (Arab Saudi) - 3 gol
1987 Moussa Traoré (Pantai Gading/5)
1985 Marc (Jerman Barat/8). (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den