JuaraNews, Solo - Gelar juara Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, dipastikan menjadi milik timnas asal Benua Biru Eropa, setelah Prancis U-17 mengalahkan Mali 2-1 pada laga Semifinal yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) malam.

Dengan lolosnya Prancis ke final, maka bakal terjadi All Europa Final pada partai puncak yang akan digelar di Stadion Manahan pada 2 Desember 2023 mendatang. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi Prancis adalah tim sesama asal Eropa, yakni Jerman yang di babak Semifinal mengalahkan Argentina lewat adu penalti 4-2 (3-3).

Final Piala Dunia U-17 di Indonesia ini sekaligus menjadi ulangan pertemuan kedua tim di partai final Piala Eropa U-17 2023 lalu yang digelar di Hungaria. Pada partai puncak yang digelar di Stadion Hidegkuti Nándor, Budapest pada 2 Juni 2023 lalu, Jerman tampil sebagai juara setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti, dengan skor 5-4.

Laga antara Prancis kontra Mali sendiri berjalan sengit dan cukup keras, dengan ditandai keluarnya 1 kartu merah dan 5 kartu kuning. Menurut babak pertama Mali memimpin skor lewat Ibrahim Diarra yang tercipta saat masa injurty time menit ke 45+4.

Memasuki Babak II, Prancis berhasil membalikkan keadaan setelah mencetak 2 gol yang keduannya berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain Mali. Saat laga memasuki menit 54, Souleymane Sanogo melakukan pelanggaran keras dengan menginjak kaki pemain Prancis. Selain mengakibat tendangan bebas, aksi itu pun berujung kartu merah untuk Sanogo.

Ironisnya, tendangan bebas yang diambil Ismail Bouneb pada menit 56 mampu disambut sundulan Yvann Titi yang berhasi menembus gawang Mali, hingga skor menjadi imbang 1-1.

Unggul skor dan memiliki pemain lebih banyak, membuat Prancis lebih leluasa melakukan serangan-serangan, kendati Mali sendiri tetap tampil baik dengan 10 pemain yang dimilikinya. Malapetaka pun kembali datang pada menit 68, setelah Baye Coulibaly melanggar Mathis Lambourde tepat di depan kotak penalti. Ismail Bouneb yang mengambil eksekusi setpiece tersebut sukses menciptakan gol lewat tendangan kerasnya ke sisi kiri gawang.

Di sisa laga, hingga memasuki masa injury time selama 13 menit, Mali terus menekan Prancis. Namun hingga laga usai, skor tidak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Prancis. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den