Pj Gubernur Minta ITB Kaji Terkait Bandara Husein
- 21 Januari 2025 | 10:32:00 WIB
BEY Machmudin meminta ITB bantu mengkaji wacana penerbangan di Bandara Husein Sastranegara.
BEY Machmudin meminta ITB bantu mengkaji wacana penerbangan di Bandara Husein Sastranegara.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja melakukan Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11/2023).
Dalam acara tersebut Bey Machmudin bersama Wapres meninjau beberapa lahan yang tadinya tidur menjadi produktif ditanami padi dan jagung guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional merupakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia agar tetap terkendali.
Setelah meninjau beberapa lahan tidur yang sudah produktif, Bey bersama Ma'ruf Amin menabur benih ikan di Embung Taman Pancasila Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Bekasi.
Lahan yang hari ini dilakukan Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional merupakan milik TNI, namun dalam implementasinya akan di swadayakan dengan masyarakat sekitar.
Wapres Ma'ruf Amin menuturkan, Gerakan Ketahanan Pangan Nasional dilakukan sebagai solusi yang dihadirkan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.
"Hari ini saya bersama Menteri Pertanian, Kapolri, Panglima TNI, dan Pj. Gubernur Jabar melakukan Kick off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional yang merupakan jawaban terhadap masalah pangan yang dihadapi dunia," ucap Wapres.
Dalam acara tersebut hadir pula Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Wapres berharap dengan gerakan tersebut bisa menanggulangi permasalahan pangan yang sedang melanda dunia, bukan hanya Indonesia.
"Oleh karena itu kita tidak ingin Indonesia mengalami masalah. Padahal kita banyak lahan, oleh karena itu kita akan mengoptimalkan semua lahan terutama lahan yang tidur untuk menjadi produktif," tutur Ma'ruf Amin.
"Pada lahan milik TNI banyak lahan-lahan yang masih tidur. Oleh karena itu kita melakukan upaya-upaya dan ini juga bagian dari TNI terkait operasi militer selain perang untuk ketahanan pangan," tandasnya.
Ma'ruf Amin menegaskan, dalam beberapa waktu kedepan akan memaksimalkan lahan-lahan milik pemerintah, baik itu TNI/Polri untuk dikelola dan menjadikan lahan tersebut produktif bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya kira intinya kita sekarang tidak akan membiarkan lahan tidur. Jangan ada lahan tidur dan tenaga yang nganggur," pungkas Wapres. (*)
bas
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
PENDUDUK miskin di Jabar menurun sekitar 180.000 orang, dari asalnya tercatat 3,85 juta pada Maret 2024 menjadi 3,67 juta pada September Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin (20/1/2025).
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.