Saatnya Garuda Muda Terbang Lebih Tinggi di Asia
- 29 April 2024 | 05:00:00 WIB
TMNAS Indonesia U-23 akan berhadapaan dengan Uzbekistan U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U23 2024, Senin (29/4/2024) mulai pukul 21.00 WIB.
TMNAS Indonesia U-23 akan berhadapaan dengan Uzbekistan U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U23 2024, Senin (29/4/2024) mulai pukul 21.00 WIB.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Acara From Group Discussion (FGD) yang di gelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertempat di Gedung DPRD Jabar, di Ruang Komisi IV bahas mengenai pengelolaan sampah di Kota Bandung Rabu (25/10/2023).
Kepala Bidang Konservasi Lingkungan dan Pengendalian Perubahan Iklim, DLH Jabar Maria Angela Novi Prasetiati yang turut hadir di acara tersebut mengatakan bahwa selama masa darurat sampah yang masuk ke TPA Sarimuksi sekitar 942 ton dari 1 - 17 Oktober per harinya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat menyebutkan pula bahwa masa darurat sampah sudah selesai dengan kuota sesuai dengan kesepakatan kabupaten/kota sekitar 50 persen.
“TPS Sarimukti merupakan TPS darurat dulu dioperasikan dalam rangka darurat sampah terkait meledaknya akibat Leuwigajah tahun 2005 saat ini kondisinya sudah overload,” jelasnya.
“Kejadian darurat pun TPS Sarimukti sudah over capacity dan masa darurat akibat kebakaran ini klimaks, bahwa ini momentum yang baik supaya perubahan paradigma mulai dijalankan secara lebih terutama di bagian hulu bagian pengurangan,” tandasnya.
Ketua Fraksi PKS Haru Suandharu pun angkat bicara mengenai masalah sampah di Kota Bandung, yang super darurat dulu Bandung lautan sampah, sekarang Bandung bau, di acara gelaran FGD Pengolahan Sampah di Jabar, di Ruang Komisi IV DPRD Jabar, Kota Bandung.
Harapannya, FGD itu bisa menampung aspirasi seputar masalah sampah di Jabar. Termasuk nantinya merumuskan rekomendasi sejumlah solusi percepatan mengatasi masalah sampah di Jabar hingga di tingkat Kota Kabupaten.
"Kita ingin bagaimana caranya sampah di Bandung raya bisa selesai, bener-bener selesai. Mudah-mudahan kita bisa buat majelis yang besar lagi," bebernya.
Oleh karena itu, Haru menegaskan perlu adanya pemaksaan bagi seluruh unsur di masyarakat maupun di pemerintahan dalam pengelolaan sampah.
"Pengelolaan sampah masing-masing di rumah, harus ada mulai di tingkat RW. Saya percaya, bukan cuma rakyat yang harus dipaksa. Tapi pemerintah, DPR juga harus dipaksa," tegasnya.
Lebih lanjut, Haru menjelaskan bahwa belum siapnya Legok Nangka dan Luhut Nambo dalam menampung sampah menjadi masalah di Bandung Raya.
Haru berharap Legok Nangka bisa segera jalan. Karena sudah belasan tahun proyek itu ditunggu. “Ini perlu terobosan besar. Butuh lompatan,” tandanya. (*)
Rdsp
0 KomentarDINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Selengkapnya..
PENDAFTARAN calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah resmi di buka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Selengkapnya..
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Selengkapnya..
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada. Selengkapnya..
BRAGA bebas kendaraan bermotor akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
DINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung.
BRAGA bebas kendaraan bermotor akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan.