Polsek Cikarang Pusat Santuni Anak Yatim Piatu
- 25 Januari 2025 | 07:35:00 WIB
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - BPBD Jawa Barat terus melakukan pemadaman sisa Api di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebab, Kebakaran di TPA Sarimukti belum kunjung padam memasuki hari ke-12.
Menurut informasi dari BPBD Jabar titik api di TPA Sarimukti masih terlihat di beberapa zona. Namun sebagian berkurang hanya tersisa kepulan asap dari sisa sampah terbakar.
"Untuk kondisi saat ini per tadi pagi, informasi di lapangan itu zona 1 ada 80-90 persen asap dan api sudah hilang, tapi masih ada beberapa area dengan titik api kecil. Di zona 4, 50 persen asap dan api sudah berkurang. Zona 2-3 masih tebal asapnya, tapi sejauh ini titik api sangat berkurang keseluruhan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat, di Gedung Sate, Rabu (30/8/2023).
Upaya penanganan kebakaran menurutnya masih dilakukan termasuk dengan menggunakan helikopter water bombing milik BNPB. Sejak dioperasikan pada Sabtu pekan lalu, sebanyak 1,2 juta liter air kata dia telah disiram ke gunungan sampah Sarimukti.
"Kita upayakan sekarang itu BPBD dan BNPB untuk mengoptimalkan water bombing sejak Sabtu kemarin dan sampai hari ini, 1,2 juta liter air sudah ditumpahkan. Ini kita upayakan untuk mempercepat pemadaman," jelasnya.
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan jika pemadaman kebakaran melalui water bombing terbukti cukup ampuh. Sebab sebelumnya, pemadaman dengan mobil Damkar tidak mampu menjangkau area di tengah-tengah tumpukan sampah.
"Memang terkait dengan upaya water bombing ini mau gak mau harus dilakukan, karena pada saat sebelum dilakukan upaya pemadaman di pinggir saja dan tidak menyentuh di tengah karena yang besar itu di tengah," ujar Hadi.
Ditempat yang sama, Kepala UPT Pengelolaan Sampah DLH Jabar Arief Perdana menambahkan, imbas dari kebakaran membuat Pemprov Jabar akhirnya membuka lahan darurat untuk dijadikan TPA sementara.
Namun lahan darurat itu hanya mampu menampung 8.689 ton sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Dari jumlah itu, Kota Bandung mendapat jatah paling besar yakni 4.789 ton.
"Untuk kondisi darurat ini sudah disepakati, di masa darurat selama 1 bulan, yang diterima ke zona darurat dari 4 kabupaten kota 8.689 ton untuk menampung sampah di truk dan TPS," ujarnya.
"Kota bandung 4.789 ton, Kabupaten Bandung 1.800 ton, Cimahi 600, KBB 1.500 ton. Ada 900 truk yang bisa diangkut ke Sarimukti," singkatnya. (*)
bas
0 KomentarKEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi bersama Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada di Hotel Seruni, Kabupaten Bogor pada Kamis Selengkapnya..
GURU honorer Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI), melakukan aksi demo, Kamis Selengkapnya..
GUBERNUR Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memprioritaskan pengembangan Kawasan Bantargadung, Kota Selengkapnya..
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan catatan.