Buky: Utamakan Tertib di Jalan saat Mudik Lebaran
- 26 Maret 2025 | 21:40:00 WIB
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung.
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat minta pemda di wilayah bandung raya mengurangi pembuangan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Sebagaimana diketahui, TPA Sarimukti sempat terbakar beberapa lalu mengakibatkan volume penampungan sampah di TPA tersebut berkurang. Empat wilayah, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat telah bersepakat mengurangi pembuangan sampah di TPS tersebut dengan 50 persen.
Untuk itu, Kadis LHK Jawa Barat Prima Mayaningtyas berharap adanya kerjasama dari pemerintah untuk mengurangi sampah secara mandiri, sehingga yang dibuang ke TPPAS Sarimukti hanya berupa residu.
"Sarimukti sudah beberapa kali sejak kebakaran (disampaikan). Bahwa tidak boleh membuang lebih dari 50 persen. Tidak boleh membuang, selain residu. Tidak boleh membuang organik, Saya beri tiap bulan kuota. Kabupaten Bandung paling cepat habis kuota, KBB juga. Cimahi paling bagus melakukan pengurangan di awal. Sehingga di Sarimukti enggak kewalahan" ujar Prima di Bojongsoang, Kabupaten Bandung baru-baru ini.
Menurutnya, saat ini di TPPAS Sarimukti tinggal menyisakan zona 2 dan 3. Dimana zona 2 harus bisa dimanfaatkan hingga 17 Juni 2024 dan kemudian dilanjutkan ke zona 3. Maka dari itu dia berharap, kuota yang ada di dua zona tersebut dapat habis sesuai waktu yang ditetapkan dan jangan sampai keburu penuh sebelum waktunya.
Apalagi kini perluasan lahan cadangan seluas 6,3 hektare di TPPAS Sarimukti, yang diperuntukkan untuk periode 2026-2028 masih belum rampung kajiannya. Sehingga dikhawatirkan, bila penggunaan kuota tidak sesuai rentang waktu, maka kata Prima besar kemungkinan Bandung Raya tidak dapat membuang sampah kemanapun, lantaran TPPAS Legoknangka juga belum siap beroperasi.
"Perluasan lahan yang 6,3 hektare untuk dua tahun harusnya sudah operasi Agustus, gagal lelang. Jadi harus melakukan upaya lelang lagi. In Syaa Allah di November. Bagaimana kita memanfaatkan zona 2 dan 3 sebelum perluasan dipakai. Setelah perluasan dipakai, harus bisa (sampai) 2028," pungkasnya. (*)
bas
0 KomentarMENJELANG dan pasca Lebaran Idul Fitri 1446H, dipastikan lonjakan sampah akan cukup tinggi di Kota Bandung. Selengkapnya..
PERAN ulama dalam masyarakat sangatlah penting. Ulama tidak hanya sebagai benteng moral dan penjaga agama Allah, tetapi juga sebagai pelindung dan Selengkapnya..
MUHAMMAD Farhan, memastikan seluruh elemen pemerintah dan aparat keamanan siap siaga menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama libur Selengkapnya..
PEMKOT Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) Selengkapnya..
SALAH satu program yang tengah digalakkan oleh Pemkot Bandung adalah pemberantasan buta huruf Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
MENJELANG dan pasca Lebaran Idul Fitri 1446H, dipastikan lonjakan sampah akan cukup tinggi di Kota Bandung.
WAKIL Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah Pemerintah Kota dalam memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan nyaman.