free hit counter code LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun

    LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun

    JuaraNews Bandung - Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun. 

     

    Akan tetapi, katanya tidak tidak menutup kemungkinan seiring mendekati Pemilu, isu politik identitas di Jawa Barat dapat kembali mencuat.

     

    Hal itu ia katakan, usai pemaparan hasil survei terkait sikap publikasi atas kekerasan ekstrim dan intoleransi dalam kehidupan bernegara di Indonesia, di Kota Bandung, Kamis (8/6/2023).



    "Jawa Barat kita lihat data di 2019 politik identitas cenderung naik. Di 2022 angkanya turun. Kita tahu politik belum panas, tapi sangat mungkin bila semakin mendekati 2024 intoleransi bisa meningkat," kata Rizka Halida.

     

    Rizka Halida mengatakan diperlukan langkah strategis dari pemerintah daerah dan masyarakat, untuk melakukan pencegahan agar politik identitas kembali mencuat.

     

    "Tapi dengan catatan tidak ada upaya  dari pemerintah, maupun masyarakat sendiri untuk membatasi isu politik identitas digunakan memobilisasi orang menjelang Pemilu," paparnya.

     

    Sementara itu Pengamat.Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran Firman Manan mengatakan menjelang pemilu 2024 politik identitas di Jawa Barat bisa ditangani. 

     

    Menurutnya, Politik identitas di Jawa Barat tidak berlaku. Sebab Jabar pernah melewatinya saat pilkada yang berlangsung di 2018.

     

    "Kita punya pengalaman, beberapa tahun politik ada mobilisasi tentang isu yang mendorong intoleran meningkat. Pilgub 2018, isu sentimen keagamaan muncul.

    Ini harus diantisipasi di tahun politik, karena dinamika politik yang meningkat kemungkinan akan ada isu seperti ini," tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links